Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

PSSI Data Ulang Klub Anggota

HIDUPKAN PEMBINAAN: Demi kepentingan kompetisi, PSSI berencana mengundang klub anggotanya.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
HIDUPKAN PEMBINAAN: Demi kepentingan kompetisi, PSSI berencana mengundang klub anggotanya.

BANYUWANGI – Karut-marut persepakbolaan di Banyuwangi rupanya baru mulai mendapat respon dari PSSI. Sebagai induk pembina olahraga sepak bola, PSSI berencana mengundang seluruh klub di bawah naungannya dalam waktu dekat.

Mereka akan dilibatkan dalam menentukan kebijakan dan arah organisasi selama setahun ke depan lewat rapercab PSSI. Sejumlah agenda pun masuk dalam kegiatan yang akan dilaksanakan pada 21 Oktober tersebut.

Dan, yang paling krusial adalah menata kembali kompetisi internal PSSI yang selama ini mandeg. “Kompetisi internal kita coba akan hidupkan kembali mulai Divisi Utama hingga Divisi III,” cetus Ahmad Taufik, Ketua Pengkab PSSI Banyuwangi.

Taufik menambahkan, kompetisi internal merupakan nyawa dari PSSI. Sebab, di sanalah sesungguhnya menjadi produsen pemain yang akan menjadi tulang punggung Persewangi ke depan. Untuk merealisasikan hal itu, PSSI berencana melakukan registrasi ulang klub.

Upaya itu dilakukan agar PSSI memiliki panduan yang jelas tentang berapa jumlah klub yang ada di bawah PSSI saat ini. Data inilah yang coba ditemukan kembali oleh PSSI untuk memformat kompetisi internal yang akan mulai digagas kembali. “Klub akan kita data kembali,” katanya.

Sebagai persyaratan pendataan nanti, Taufik menyerukan beberapa berkas yang harus dipenuhi oleh klub. Pertama, klub harus memiliki anggaran dasar dan rumah tangga. Selanjutnya klub juga harus memiliki lapangan, kepengurusan, sekretariat, dan pemain yang menghuni skuad tim itu nantinya.

Berkas pendaftaran sendiri akan disodorkan PSSI saat kegiatan rapercab mendatang. Sekaligus acara itu menjadi penentuan arah dan programkegiatan PSSI tahun depan. Hanya saja, sikap PSSI mengundang klub ini mengudang reaksi beragam di kalanganklub. Banyak yang kemudian  mempertanyakan alasan PSSI untuk mendata ulang.

Padahal, kepengurusan sebelumnya sudah melakukan hal tersebut. “Buat apa didata-data lagi. Toh data regsitrasi dulu sudah bisa dan data muscablub kan bisa sebagai gambaran,” serus salah satu pentolan klub. (radar)