Diduga Terinfeksi Virus Flu Burung
TEGALSARI – Waga Dusun Padang Bulan, RT 1, RW 2, Tegalrejo, kecamatan Tegalsari kini mulai resah. Sebab, sepekan terakhir ayam piaraan mereka banyak yang mati mendadak. Ternak milik warga itu diduga mati karena terserang flu bunmg.
Di antara ayam yang mati itu, kepala hitam kebiru-biruan. Dari mulut keluar liur. “Ciri-cirinya itu seperti terkena Flu burung.”terang Ahmad Suri, 51, warga Dusun Padang Bulan, Desa Tegalrejo. Ahmad mengaku pada Rabu (25/3) empat ekor ayamnya mati mendadak.
Dari jumlah itu, dua ekor mati pagi hari, dan dua ekor pada sore hari. “Matinya itu mendadak. Malam terlihat sehat tapi pagi mati, pagi tampak sehat, sore sudah mati,” ungkapnya. Gara-gara ayamnya banyak yang mati, Ahmad menyebut sisa ayam yang masih sehat dijual.
Satu ekor ayam betina dijual seharga Rp 30 ribu. “Yang mati itu kebetulan jago semua,” ujarnya. Warga lain, Solaton, 54, mengatakan sepuluh ekor ayam piaraannya mati mendadak dalam tiga hari. Semua ayam yang mati itu ciri-cirinya seperti terkena Flu burung.
“Ayam milik warga sini juga banyak yang mati mendadak,” jelasnya. Menurut Solaton, semua ayam miliknya yang mati mendadak itu langsung dikubur. Begitu juga dengan ayam milik para tetangganya. “Semua ayam yang mati mendadak itu langsung ditanam,” katanya. (radar)
