Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Puluhan Pembalap Crash

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Peserta saat start di Banyuwangi International BMX.

31 Atlet Masuk Mini Hospital

MUNCAR – Aroma persaingan ketat antar-pembalap di ajang Banyuwangi International BMX 2017 langsung terasa pada round 1 di Sirkuit Muncar, Banyuwangi, kemarin (22/4). Puluhan pembalap, terutama pada kelas kelompok umur, langsung berjatuhan pada perhelatan edisi kedua ajang BMX internasional di Bumi Blambangan itu.

Begitu dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, para pembalap langsung menggeber pedal mereka untuk mengejar waktu tercepat dari 3 moto (lap) yang ditetapkan. Pembalap-pembalap belia di kelas challenge yang menjadi pembuka pertandingan, seolah tak ingin kalah dengan pembalap dewasa.

Mereka langsung beradu cepat begitu gate dibuka. Akibatnya, puluhan pembalap banyak yang mengalami crash pada pertandingan round 1 tersebut. Tak hanya kelas challenge, pada laga bergengsi di kelas junior dan kelas Elite juga terjadi hal yang sama.

Banyak pembalap yang terjungkal. Beberapa pembalap dari Australia dan Jepang juga yang bermain di kelas bergengsi itu tampak terjatuh justru di rintangan awal. Berdasar catatan mini hospital di Sirkuit BMX Muncar; ada 31 pembalap yang terjatuh pada round 1.

Meski terbilang cukup banyak, namun tak satu pun pembalap yang crazh itu terdata mengalami cedera serius. “Rata- rata hanya keseleo dan lecet. Tidak sampai fraktur (retak) atau patah. Tapi kita tetap sediakan layanan untuk langsung merujuk ke rumah sakit ke terjadi sesuatu,” ujar Kordinator Mini Hospital, dr Budi Kasiyono.

Sementara itu, Bupati Banyuwargi, Abdullah Azwar Anas yang menyaksikan pertandingan dari awal mengatakan, yang ditampilkan para pembalap BMX, khususnya pembalap lokal menunjukkan jika sarana yang ada cukup potensial untuk mengembangkan bakat.

Bupati pun berencana akan menambah fasilitas pendukung termasuk infrastruktur jalan menuju sirkuit BMX. “Kondisi sirkuit yang saat ini lebih siap. Ini juga berkat partisipasi masyarakat. Kualitas peserta juga cukup bagus. Akademi BMX tumbuh dengn baik, tinggal ke depan kita ikut mendukung dan memotivasi supaya prestasi pembalap lokal bisa sampai nasional,” ujarnya.

Anas menambahkan, even BMX di luar Internasional bisa digelar secara rutin di sirkuit Muncar di masa mendatang. Selain mendukung pembinaan, hal itu juga bisa menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga sepeda BMX di sekitar Muncar dan Banyuwangi.

“Besok (hari ini, Red) ronde kedua diselenggarakan. Kita tetap siapkan layanan kesehatan seperti hari ini. Termasuk penyerahan hadiah,” pungkasnya. Sementara itu, Wakil Ketua ISSI Jawa Timur, Guntur Priambodo menambahkan, bahwa even kali ini menunjukkan banyak pertingkatan khususnya untuk skill para pembalap nasional. Dengan masuknya banyak pembalap dari Indonesia ke babak final. (radar)