SILIRAGUNG-Warga yang menjadi korban banjir, hingga kemarin (13/2) masih terus bersih-bersih rumah dan lingkungan. Tidak sedikit dari mereka, menjemur pakaian dan perabotan rumah tangga yang sempat terendam saat banjir pada Sabtu malam (11/2).
Itu seperti yang terlihat di Desa Seneporejo dan Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung. Di daerah itu, saat banjir terjadi termasuk paling parah. Air yang masuk ke permu- kiman ketinggiannya hingga satu meter lebih. Dan itu membuat perabotan dan pakaian warga basah.
Seharian kemarin (13/2), kebetulan cuaca sedang panas. Dan itu digunakan warga dengan menjemur semua pakaian dan perabotan rumah. Selain itu, juga ada yang menjemur perlengkapan sekolah berupa buku dan seragam. “Mumpung panas, kita jemur,” terang Lasinem, 50, warga Dusun Silirsari, Desa Kesilir.
Di antara warga juga ada yang membongkar motor yang sebelumnya terendam air. Tidak hanya itu, barang elektornik sepetrti TV dan radio juga banyak yang dijemur di halaman rumah. “Saat banjir tidak sempat menyelamatkan barang- barang, jadi basah semua, ini perabotan banyak yang rusak juga,” ungkapnya.
Perlengkapan yang dijemur itu, terang dia, barang-barang yang tidak ikut hanyut saat banjir. Dia menyebutkan, beberapa perleng kapan milik warga seperti rombong bakso dan perkakas rumah banyak yang hanyut saat banjir. (radar)