Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ratusan Guru Dididik Kurikulum 2013

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

ratusanguruGLENMORE – Untuk mempersiapkan pelaksanaan Kurikulum 2013, Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi mengadakan Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru SD se- Kabupaten Banyuwangi. Diklat tersebut dibagi menjadi 12 kelompok penyelenggara. Salah satunya adalah SDN I Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Pada acara pembukaan, Penanggung Jawab Akademik Sutrisno, M.Pd mengatakan, SDN I Karangharjo merupakan salah satu dari 12 kelompok penyelenggara.

Di SDN I Karangharjo jumlah peserta Diklat sebanyak 320 guru dibagi menjadi empat tahapan. Masing-masing tahap ada 80 guru, mulai kelas I, II, IV, dan V. Untuk tahap I dimulai tanggal 6-10 Juni 2013 ada 80 guru. Dengan rincian, dari Kalibaru sebanyak 34 guru, dan Glenmore sebanyak 46 guru. Dantahap II dan seterusnya sama. Selaku penanggung jawab akademik, Sutrisno mengharapkan peserta dapat mengikuti diklat ini dengan sungguh-sungguh dan tidak boleh ada yang absen. 

Karena acara diklat ini sangat penting. Operator kabupaten, Drs. HM. Edy Purwanto dalam sambutan pembukaan menyampaikan bahwa Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru SD merupakan hal yang sangat penting. Untuk itu, peserta harus benar-benar memperhatikan apa yang disampaikan oleh instruktur. Antara lain EndangSriwahyuni SPd, Nanik Widayanti S.Pd, Hartini S.Pd, dan Suparmi, S.Pd. Para instruktur tersebut telah dilatih di tingkat nasional. Pada Kurikulum 2013, proses pembelajaran diharapkan dapat mendukung kreativitas siswa lebih tinggi dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya.

“Dengan demikian, sangatlah perlu adanya diklat ini. Sehingga kita dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik,” ujar Edy Purwanto. Pada Kurikulum 2013 ini, sudah berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba (observation based learning) untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Di samping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning. “Dengan ucapan bismilahirramannirrahim, Diklat Implementasi bisa dimulai,” pungkas Edy. (radar)