Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ratusan Warga Diundang Polisi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Diminta Bantu Ungkap Balita Diperkosa

PESANGGARAN – Kasus perkosaan yang menimpa Saritem (nama samaran, Red), 4, benar-benar membuat polisi harus bekerja keras. Kini polisi berusaha mengungkap pelaku yang diduga memerkosa balita asal Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, itu. Kamis malam (8/3), Polsek Pesanggaran mengumpulkan ratusan warga Babatan di Balai Dusun Pancer.

Mereka diminta turut membantu mengungkap pelaku perkosaan tersebut. Kanitbinmas Polsek Pesanggaran, Aiptu Lipur mengatakan, Kamis malam pihaknya sengaja mengumpulkan semua warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para ketua rukun tetangga (RT). Langkah tersebut diambil karena polisi ingin segera mengungkap pelaku perkosaan sadis itu. “Polisi memang tidak bisa bekerja sendirian, sehingga masyarakat juga kita mintai tolong,” terangnya kepada RaBa Kamis malam (8/3).

Lipur menuturkan, kasus per kosaan bocah empat tahun tersebut sangat mengguncang kondisi Babatan, Dusun Pancer. Pa salnya, perbuatan itu memang sadis. Untuk itu, warga diminta membantu. Dalam pertemuan itu, warga juga sepakat melakukan penggalian dana untuk membantu biaya pengobatan korban yang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) dr. Soetomo, Surabaya.

“Semua ketua RT dan PKK Desa Sumberagung akan menggalang dana untuk biaya perawatan korban,” jelasnya. Sementara itu, untuk memperdalam penyelidikan kasus tersebut, Kapolsek Pesanggaran AKP Supriyadi bersama Kanitreskrim Aiptu Agus Priyono kemarin (9/3) langsung meluncur ke RS dr. Soetomo, Surabaya.

Mereka hendak melihat kondisi korban. Hanya saja, saat dihubungi koran ini, kapolsek belum bisa mengungkapkan kondisi Saritem terkini.  “Sekarang masih
dalam perjalanan. Nanti kalau sudah sampai dan tahu kondisinya,  saya kabari,” janji kapolsek saat dihubungi telepon genggamnya.

Diberitakan sebelumnya, Saritem, balita asal Babatan, Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, menjadi korban perkosaan. Pada pukul 04.00 gadis yang tinggal bersama paman dan bibinya itu ditemukan warga di jalan becek menuju kawasan hutan Perhutani, KRPH Pulau merah, BKPH Sukomade. Kondisinya cukup parah. Korban mengalami pendarahan dari kemaluan. (radar)