Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Razia Balap Liar Dapat Arak Bali

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Untuk menciptakan kawasan tertib lalu lintas (KTL), Satlantas Polres Banyuwangi menggelar operasi gabungan bersama personel Sabhara. Tidak hanya penertiban jalur KTL, polisi juga melakukan razia di beberapa titik untuk mengantisipasi adanya balapan liar di jalan  protokol.

Operasi gabungan Sabtu malam kemarin (15/4), dimulai pukul 23.00 dipusatkan di  depan kantor Pemkab Banyuwangi. Petugas langsung bergerak menyisir pusat-pusat keramaian kota Banyuwangi yang biasa digunakan anak-anak muda untuk  nongkrong.

Sasarannya, selain untuk mencari para pembalap liar, polisi juga melakukan razia  mencari senjata tajam, miras dan bahan peledak yang dirasa bisa mengganggu ketertiban  umum. Nah, saat petugas melakukan patroli di depan kantor Pemkab  Banyuwangi, anggota Sabhara yang bertugas mencurigai sebuah pikap yang melintas dengan  membawa perabotan rumah.

Diketahui, mobil tersebut berasal dari Pulau Bali dan akan menuju Jember. Saat petugas meminta  surat kendaraan, bau alkohol dari mulut sopir sangat menyengat.  Seketika itu, polisi langsung meminta sopir dan dua penumpang lainnya untuk turun dari   pikap.

Polisi pun melakukan penggeledahan di dalam mobil. Tidak salah, setelah digeledah polisi menemukan empat botol besar air mineral yang berisi arak Bali dan tuak. ”Kita langsung amankan barang bukti dan penumpang kendaraan. Mereka  mengendarai pikap sambil terpengaruh miras, itu berbahaya,”  kata AKP Basori Alwi, Kasat  Sabhara Polres Banyuwangi.

Sopir dan dua penumpang pikap yakni MJ, NR dan AS yang semuanya adalah warga Jember langsung digiring ke Mapolres Banyuwangi, Semuanya terkena sanksi tipiring  karena diketahui telah membawa minuman keras di bagasi mobil dan mengonsumsi miras saat berkendara.

”Kita patroli sampai subuh biar tidak ada trek-trekan di jalan bareng Satlantas. Satlantas melakukan banyak pengilangan juga Sabtu malam kemarin,” tandas Basori Alwi. Kasatlantas Polres Banyuwangi,  AKP Ris Andrian Yudho Nugroho membenarkan pihaknya melakukan penertiban KTL di jalan  protokol Banyuwangi.

Pihaknya  juga langsung melakukan sanksi  tilang kepada pelanggar yang  tidak tertib dalam berkendara di jalan raya. ”Total ada sekitar 78 tilang pada tanggal 15 April  2017 kemarin. Masyarakat harus  lebih tertib lagi, ini juga  untuk  keselamatan bersama,” tegas  Kasat Lantas.

Sementara itu, sterilisasi Gereja di Banyuwangi dalam rangka Misa Paskh resmi berakhir kemarin. Kasat Sabhara Polres Banyuwangi, AKP Basori Alwi menambahkan, untuk Misa Paskah secara keseluruhan berjalan dengan aman dan tertib.

Pengamanan dan pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian tidak ditemukan adanya sesuatu  yang mencurigakan di dalam gereja. ”Alhamdulillah Misa Paskah di Banyuwangi lancar, aman terkendali,” pungkas Basori Alwi. (radar)