Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rel Kumitir Bisa Dilalui dengan Speed Normal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

relBANYUWANGI – Setelah kereta api (KA) barang anjlok di Kilometer (KM) 28+70 antara Garahan dan Mrawan, Jember, jadwal pemberangkatan kereta dari dan menuju Banyuwangi kembali berjalan normal kemarin (21/1). Sebelumnya, akibat anjloknya KA pengangkut batu Senin lalu (20/1) itu, jadwal pemberangkatan empat rangkaian KA sempat terhambat.

Humas PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) IX Jember, Sugeng Trianto mengatakan, rel di lokasi anjloknya dua as roda gerbong KA jenis KKBW 306533 tersebut tidak mengalami kerusakan. Itu artinya, setelah gerbong  tersebut berhasil ditarik, lintasan tersebut sudah bisa dilalui secara normal. “Rel KA tersebut sudah bisa dilalui dengan kecepatan normal.

Sebab, kereta barang itu hanya anjlok, tidak sampai merusak rel,” ujar pria yang baru mulai bertugas sebagai humas di Daops IX menggantikan Suprapto tersebut kemarin. Sehari sebelumnya, tepatnya Senin (20/1), anjloknya kereta barang itu mengakibatkan perjalanan empat rangkaian KA terhambat.

Perjalanan dua rangkaian KA dari arah Banyuwangi, yakni KA Mutiara Timur siang jurusan Banyuwangi- Surabaya Gubeng dan KA Pandanwangi jurusan Banyuwangi-Jember, terhambat. Dari arah sebaliknya, dua rangkaian KA lain juga terhambat, yakni KA Mutiara Timur siang jurusan Surabaya Gubeng-Banyuwangi dan KA Probowangi jurusan Pro bolinggo Banyuwangi.

“Pada Senin, baik dari arah Jember maupun dari arah Banyuwangi, masing- masing ada dua rangkaian KA yang terhambat. Tetapi, hari ini (kemarin, Red) seluruh pemberangkatan KA sudah berjalan normal,” kata Sugeng. Seperti diberitakan sebelumnya, pemberangkatan empat rangkaian kereta api (KA) dari dan menuju Banyuwangi ter hambat Senin (20/1).

Penyebabnya, kereta barang pengangkut batu kricak (batu pecah yang ditempatkan di bawah, di antara, dan di sekitar rel KA) anjlok di Kilometer (KM) 28+70 antara Garahan dan Mrawan, Jember. Informasi yang berhasil dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, dua as roda gerbong KA jenis KKBW 306533 tersebut anjlok sekitar pukul 09.19.

Akibatnya, pemberangkatan dan perjalanan empat rangkaian KA jurusan Banyuwangi itu terganggu. Bahkan, KA Mutiara Timur siang sempat tertahan di Stasiun Kalibaru. Selanjutnya, penumpang KA jurusan Banyuwangi- Surabaya Gubeng itu dioverstappen (dialihkan) dengan bus menuju Stasiun Jember. PT. Kereta Api Daerah Operasi (Daops) IX Jember menerjunkan empat unit bus plus satu bus cadangan untuk mengangkut 230 penumpang KA Mutiara Timur siang tersebut. (radar)