Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Resmi Jabat Sekkab, Ini Pesan Bupati Kepada Djadjat Sudradjat

Bupati Anas memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Djadjat Sudradjat sebagai Sekkab Banyuwangi di ruang Rempeg Jogopati, kemarin (11/10).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Bupati Anas memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Djadjat Sudradjat sebagai Sekkab Banyuwangi di ruang Rempeg Jogopati, kemarin (11/10).

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi resmi memiliki Sekretaris Kabupaten (Sekkab) definitif. ltu setelah Djadjat Sudradjat resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya sebagai Sekkab Banyuwangi oleh Bupati Abdullah Azwar Anas di ruang rapat Rempeg Jogopati, kemarin ( 11/10).

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Djadjat sebagai pejabat pimpinan pratama Sekkab Banyuwangi dipimpin langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dengan dihadiri seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Prosesi pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah itu sempat tertunda dua jam dari jadwal semula yang direncanakan dijadwalkan pada pukul 10.00. Acara baru dilaksanakan usai menunaikan salat Dubur, pukul 12.15.

Dalam sambutan usai pelantikan, Bupati Anas berharap agar Sekkab Djadjat cepat melakukan koordinasi dan komunikasi intens di kalangan internal pegawai negeri sipil (PNS) serta pihak lain di Banyuwangi.

“Dialog yang telah menjadi tradisi kita selama ini harus tetap dijaga dan terus ditingkatkan. Sekkab juga harus melakukan pendampingan kepada satker-satker dalam menjalankan tugasnya,” pesan Bupati Anas.

Anas juga mengingatkan jika tantangan zaman ke depan semakin berat, khususnya dari eksternal. Mulai dari tren konsumsi dunia yang menurun, perusahaan yang gulung tikar, hingga meningkatnya penggunaan teknologi yang berdampak pada berkurangnya kebutuhan tenaga kerja manusia dan harus diantisipasi di tingkat daerah.

“Lahan pertanian kita tidak bisa ditingkatkan secara signifikan, ditambah saat ini mulai menggunakan alat mesin pertanian (alsintan). Maka, harus kita antisipasi agar angka pengangguran tidak semakin naik, salah satunya menggenjot sektor jasa melalui pariwisata,” terang Anas.

Dalam kesempatan tersebut. Bupati Anas juga meminta agar para kepala dinas lebih rajin membaca buku referensi guna mencari ide pemikiran yang solutif dalam memecahkan persoalan tersebut.

“Saya berharap semua satker bisa bekerja keras dan memperbanyak referensi untuk mendapatkan wawasan. Sehingga cara-cara penyelesaian dengan sistem kerja keras, kerja cerdas, dan dibarengi dengan doa,” jelas Anas.

Pelantikan tersebut sekaligus menggenapi tujuh bulan Djadjat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten (Sekkab). Awal Januari 2017, Bupati Anas menunjuk Djadjat yang waktu itu menjabat Asisten Administrasi Umum sebagai Plt Sekkab.

Penunjukan itu seiring dengan berakhirnya masa jabatan Sekkab Slamet Karyono. Djadjat boleh dibilang memiliki karir kuat di bidang ekonomi. Karir bidang ekonominya diawali pada tahun 1993, saat Djadjat yang merupakan sarjana ekonomi ini diangkat sebagai Kasubbag Anggaran pada Bagian Keuangan.

Tiga belas tahun kemudian diangkat sebagai Kabid Pembukuan dan Pelaporan di Dinas Pendapatan Daerah. Djadjat juga pernah menjabat sebagai Kabag Umum, lalu melanjutkan karirnya sebagai Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah (DPP- KAD) tahun 2010 yang lantas berubah menjadi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Pada tahun 2016 Djadjat sempat mencicipi karir sebagai Inspektur Kabupaten Banyuwangi. Lantas satu tahun diangkat Bupati Anas menjadi Asisten Administrasi Umum. Januari 2017 Djajat ditetapkan Plt Sekkab Banyuwangi. (radar)