Proyeksi Piala Mendagri di Manado
BANYUWANGI – Ambisi Amura Banyuwangi menempatkan karateka Banyuwangi dalam skuad Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (Forki) menemui titik terang. Itu bisa dilihat dari hasil kejuaraan nasional (ke- jurnas) Amura yang digelar di Jogjakarta beberapa waktu lalu.
Kontingen Banyuwangi yang turut serta dalam ajang yang digelar 15 hingga 7 Mei tersebut sukses menggondol satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Satu-satunya medali emas bagi Banyuwangi digondol oleh Muhamad Rifki Sodaqta yang turun di kelas kata. Di kategori kumite, Rifki menyumbangkan satu medali perunggu. Sementara itu, satu medali perak disumbangkan Dian Wulan Valentina dari kelas kata. Tambahan medali perak datang dari Chaerul Anam.
Turun di kelas kata, dia berhasil menggondol medali perak. Dua medali perunggu lain disumbang Almira Rah- manita dan Sukiono Saadin dari nomor kata. Ketua Amura Banyuwangi, Joko Triyadni Adi P., menuturkan bahwa target di kejurnas sudah sesuai harapan. Setidaknya, satu medali emas sudah cukup mengantar karateka Amura Banyuwangi ber- laga di Piala Mendagri di Manado bulan de- pan. “Rifki akan ber- laga di Manado bulan depan,” bebernya. Kini Rifki sudah menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Dia sudah bergabung dengan karateka lain di PB Forki yang dipersiapkan untuk kejuaraan tersebut. (radar)
