KEMARIN, outlet kaus kreatif KaOsing merilis design terbarunya. Tidak tanggug-tanggung, ada tiga design yang benar-benar baru. Yakni, Isun Mongkoq Dadi Anakke Wong Osing(Aku Bangga Jadi Anak Orang Osing), Kadung Isun An akke Wong Osing, Riko Arep Paran?!?!.dan KaOsing Kaos Etnik Negeri Osing.
Sementara itu, dua desain baru yang ikut dipublish kemarin adalah Banyuwangi the Santet of Java dan IJEN CRATER: I’VE Conguered IT. Dua design itu ada design lama tapi dikreasi dengan semangat baru. Seperti, kata ”Santet’’ pada design baru ini ditulis dengan merah sehingga menyemburkan suasana angker.
Semua design baru yang dirilis kemarin dicetak di atas kain warna abu-abu. Tapi, bukan abu-abu biasa, melainkan abu-abu elegan. Dengan dirilisnya tiga design baru, maka saat ini sudah ada 12 design yang tersedia di outlet kaus etnik di Jalan A. Yani 93-C (selatan selatan kantor Pemkab Banyuwangi, persis depan Pengadilan Agama Banyuwangi) itu.
Makin banyak pilihan yang bisa diburu. Selain design baru, sejak ke-marin outletKaOsing memajang kostum jawara Banyuwangi Etnic Carnival(BEC) 2011. Pen-display-an kostum yang dipakai Dyah Ajeng Lestiani itu dalam rangka menyambut pelasanaan BEC 2012. ’’Ini juga kekayaan budaya Banyuwangi. Kebetulan juga kostum gandrung, sama dengan omprok yang nongkrong di hu-ruf ’’O’’ pada logo KaOsing. Jadi, nyambung dengan semangat kami,’’ tutur Tasya.(radar)