Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Rumah Keluarga Linda Masih Tertutup Rapat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANGOREJO – Sehari kepulangan Linda Purwaningsih, 31, TKI yang dideportasi dari Turki karena dicurigai ikut Kelompok  radikal Islamic State in Iraq and Syiria (ISIS),kondisi di rumah orang tuanya yang ada di RT 5, RW2, Dusun/Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, tetap aman seperti biasa.  Tidak ada penjagaan dari kepolisian di rumah atau di sekitar lingkungannya. Tapi, polisi  tetap melakukan pemantauan.

“Semuanya aman dan tidak ada hal-hal yang perlu dirisaukan, ” kata Kapolsek Bangorejo, AKP Watiyo kemarin (24/3). Kapolsek mengakuti dak memberlakukan penjagaan di sekitar  rumah. Sebab, dianggap tidak berpotensi menimbulkan kegaduhan.

“Tidak ada petugas  yang jaga secara khusus, kita hanya memantau saja,” jelasnya. Dari pantauan Jawa Pos Radar Genteng, suasana rumah Kateno, orang tua Linda tidak ada perubahan kemarin. Hanya saja, rumah itu terlihat sering tutup. Orang tua Linda, juga  tidak bisa dihubungi melalui hand  phone (HP).

Sementara itu, Kepala Dusun/Desa Temurejo, Edi Sumaryo, mengatakan suasana lingkungan rumah Kateno nyaris tidak ada perbedaan. Dia mengungkapkan, hanya sesekali meninjau di sekitar rumah keluarga Lindadan tidak menemukan tanda-tanda yang mencurigakan.

“Saya lihat dari depan, tidak ada apa-apa,”jelasnya. Kondisi ini, menurut Edi, sangat  wajar. Apalagi, sebelumnya ada  rumor kalau Linda itu meninggal  dunia di luar negeri dan dipulangkan untuk pemakaman. Begitu  mengetahui Linda masih hidup  dalam kondisi sehat, tetangga dan warga juga tetap biasa.

“Kabarnya kan meninggal, ternyata masih  hidup, ya sudah,” katanya. Selama ini orang tua Linda itu dikenal sebagai petani. Dalam  hidup bermasyarakat, juga dikenal  sangat baik dan tidak pernah berbuat macam-macam. “Pak Kateno itu petani utun, orangnya  tidak macam-macam,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya,  seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal  Banyuwangi yang bekerja di Turki  dideportasi karena diduga terlibat kelompok radikal Islamic State in  Iraq and Syria (ISIS). Dia adalah Linda Purwaningsih, 31, warga RT05/RW02 Dusun/Desa Temurejo, Bangorejo.

Sebelum dipulangkan  ke kampung halamannya, yang bersangkutan terlebih dahulu  dibawa ke Polres Banyuwangi   untuk pemeriksaan. Linda datang ke Banyuwangi  dengan menumpang kereta api  (KA) Probowangi jurusan Surabaya-Banyuwangi.

Anak kandung dari Kateno, 56, itu tiba di Stasiun Karangasem tepat pukul 11.30,  Kamis (23/3), kemarin. Dengan menggunakan kerudung bercadar  warna hitam, wanita kelahiran 22  Maret 1986 itu tampak turun dari  KA dengan pengawalan ketat aparat kepolisian.

Orang tua Linda, Kateno menambahkan, keberadaan putrinya di luar negeri dimulai sejak 2007. Saat itu, dia menjadi TKI di Taiwan. Keberangkatan pertama Linda ke Taiwan tersebut  tidak berlangsung lama. Belum  genap setahun dia pulang karena  ada masalah. (radar)