SONGGON – Rumah milik Budi Prasetyo,49, di Dusun Pertapaan, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, sekitar pukul 06.30 terbakar jumat (27/10). Gara-garanya, tempat penampungan Pertamax dan Pertalite di rumahnya tersulut api.
Budi Prasetyo ini salah satu penjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertalite eceran dengan membuat Pertamini di depan rumahnya. Untuk usahanya itu, Budi menaruh tempal penampungan BBM di dapur. “Saya sedang mengisi pertamax dan istri memasak,” terang Budi.
Saat kejadian, istrinya Budi, sedang memasak di dapur. Saat masak itu, percikan api ditungku menyulut tempat penampungan BBM yang terbuat dari drum atau tong. “Saya dan isrtri langsung lari ke luar,” ungkapnya.
Bersamaan dengan itu, api juga mulai menbesar dengan membakar dapur rumahnya. “Sejumlah tetangga, juga banyak yang berdatangan untuk membantu memadamkan api. “Tempat penampungan BBM terlalu dekat dengan tempat memasak,” ujar Kapolsek Songgon, AKP Suwanto Barri.
Untungnya tidak ada korban dalam kejadian itu, istri korban yang sedang memasak bisa menyelamatkan diri. “Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material sekitar Rp 2.5 juta,” bebernya.
Menurut kapolsek, drum pengisian BBM jenis Pertamax dan Pertalite bisa menampung 400 Liter. Api dari tungku menyambar tempat penampungan BBM karena jaraknya hanya sekitar enam meter.
“Jarak yang terlalu dekat membuat api merambah ke tempat penampungan BBM,” terangnya. (radar)
