Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Rumah Rusak Tembus 86 Unit

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

rumahGAMBIRAN – Bencana angin puting beliung yang terjadi di Dusun Sidorejo Kulon, Dusun Sidorejo Wetan, dan Dusun Sidomukti, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Rabu sore lalu (29/1) masih menyisakan masalah bagi ratusan korban. Sampai kemarin (30/1) warga masih sibuk membersihkan puing-puing rumahnya yang di hantam bencana angin tersebut. Bahkan, banyak warga yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Ada yang menumpang ke rumah tetangga dan saudaranya. Ada pula yang mengungsi ke tempat ibadah. Mereka terpaksa meninggalkan rumahnya karena tempat tinggal mereka mengalami kerusakan cukup parah. Bukan hanya itu, para siswa TK PGRI 4 Yosomulyo terpaksa libur sekolah karena gedung sekolahnya di Dusun Sidorejo Wetan mengalami kerusakan parah. Atap sekolah tersebut habis disapu angin.

Gedung bagian belakang sekolah itu juga roboh. Gedung sekolah tersebutpun tak bisa ditempati lagi untuk kegiatan belajarmengajar. Berbeda dengan siswa TK, para siswa dan guru SDN Yosomulyo 4 sempat masuk sekolah. Namun, mereka tidak bisa melak sanakan kegiatan belajarme ngajar kemarin. Sebab, kon disi SDN yang terletak di ti mur Jalan Raya Gambiran itu me ngalami kerusakan cukup parah. Atap bangunan banyak yang hilang diterjang angin.

Sementara itu, pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, kondisi paling parah akibat bencana angin puting beliung tersebut terjadi di RT 04/RW 02, Dusun Sidorejo Wetan. Sebanyak 42 rumah hancur berantakan disapu angin. Bukan  hanya atapnya yang lenyap, tapi gedung rumah juga banyak yang roboh, sehingga para pemiliknya harus mengungsi ke rumah saudaranya dan sebagian ke tempat ibadah.

Salah satu yang parah adalah rumah milik Tarmidi, 40. Atap rumah Tarmidi hancur dan sebagian bangunannya rata tanah. “Ini robohnya bukan karena tertimpa pohon, tapi karena diterjang angin yang sangat kencang,” katanya. Sementara itu, Camat Gambiran, Firman Sunyoto, saat ditemui di lokasi bencana mengatakan, kejadian itu sudah ditangani Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.

Camat Firman menyebutkan, berdasar data yang dia himpun bersama jajarannya, jumlah rumah dan fasilitas umum yang rusak mencapai 86 bangunan. “Kerugian  materi diperkirakan mencapai 884 juta rupiah,” sebutnya. Camat Firman juga menyebutkan, sebagian bantuan dari BPBD berupa makanan siap saji sudah didistribusikan kepada para korban. “Ada juga bantuan dari Palang Merah Indonesia berupa makanan,” tuturnya. (radar)