Transaksi Ikan dan Cumi Diprediksi Naik Hari Ini
BANYUWANGI – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar terlihat sepi sehari sebelum puasa kemarin (26/5). Diprediksi, transaksi hasil laut di lokasi itu akan meningkat pada bulan Ramadan ini.
Hasil pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sepinya transaksi di TPl Muncar kemarin karena bertepatan dengan hari jumat. Pada hari tersebut, sebagian besar nelayan libur mencari ikan di laut. Akibatnya, pasokan ikan untuk TPI pun menurun.
Karena itu, beberapa pedagang ikan juga memillih libur jumat kemarin. Menurut seorang pedagang di TPI Muncar, Farida Pasha, 23, omzetnya bertambah bulan ini karena pasokan yang didapat dari pemasok dan nelayan dua bulan ini cukup meningkat, dibandingkan paceklik lima bulan yang lalu.
“Sekarang alhamdulillah meningkat dari dua bulan lalu. Sehari saya bisa habis 50 Kilogram (Kg) ikan. Tetapi kalau tidak habis, diberi es biar awet besok dijual. Saya jual ikan banyar dan tongkol, karena sekarang sedang musim. Namun saya tidak memesan ikan dari luar daerah seperti Puger, karena Muncar sekarang sudah tidak paceklik ikan lagi,” ungkap Farida.
Dia menjelaskan, pasokan ikan pedagang keliling terkadang didapat dari pabrik yang memesan ikan ekspor dari negara lain seperti India. Namun sekarang, pedagang keliling bisa mendapat ikan langsung dari nelayan atau juragan ikan.
Sementara itu, salah satu pemasok ikan di TPI Muncar, Hanafi, 65, mengatakan, minimnya nelayan yang melaut di hari jumat, membuat dia tidak memasok ikan ke pedagang ikan eceran. Selain itu, para pedagang keilling itu juga mengambil ikan cukup sedikit di hari jumat.
“TPI sepi, jadi saya tidak beli ikan dari juragan untuk memasok ke pedagang di sini,” tuturnya. Secara terpisah, Tiwari, 70, pedagang ikan TPI Muncar mengakui, stok ikan sedikit karena beberapa nelayan tidak pergi ke laut.
“Ada pembeli tapi sedikit mbak, ini ikan banyar sekilo Rp 20.000,” katanya sambil memilih ikan untuk ditimbang. Hal senada dikatakan irma, 45, pedagang ikan di TPI Muncar. Menjelang Ramadan, kata dia, kebanyakan nelayan dan pedagang memilih libur.
“Kamis kemarin memang ramai pembeli, karena untuk persiapan menjelang Ramadan banyak pembeli datang mencari ikan tongkol. Kalau saya tetap jualan tapi sedikit. Saya biasa jual cumi-cumi dan kerang. Meskipun sepi peminat, tapi dagangan saya tetap laku,” jelasnya. Irma menuturkan, omzetnya meningkat dari 50 Kg menjadi 70 Kg per hari.
“Kadang kalau ramai, saya lebih awal pulang jam 10.00. Tetapi kalau sepi, pulang jam 13.00. Kalau saya untung sedikit yang penting ikan cepat habis,” pungkasnya.
Semetara itu, pantaun Jawa Pos Radar Banyuwangi di TPI Muncar, harga ikan tongkol rata-rata RP 17.000 per Kg. Sedangkan harga ikan banyar sekitar Rp 20.000 per Kg. Untuk harga ikan kenyar Rp. 40.000 per Kg, Cumi-cumi Rp.50.000 per Kg dan Kerang Rp. 30.000 per Kg. (radar)
