Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Satreskrim Terjunkan Jatanras

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Kembali maraknya aksi pecah kaca mobil membuat polisi mengintensifkan perburuan pelaku. Ingin mengulang keberhasilan mengungkap kasus pecah kaca sebelumnya yang menyeret Sukarman Hamisi sebagai pelaku, jajaran Satreskrim Polres Banyuwangi kini mengeluhkan resmob pilihan.

Jajarannya langsung menerjunkan tim khusus, yakni tim Jatanras. Tim itu bertugas memburu pelaku. Semua personel tim tersebut terdiri atas anggota resmob pilihan yang selama ini biasa menangani kejahatan jalanan.

Pelaku terus kami buru. Untuk melengkapinya, kami sertakan tim khusus agar bisa segera mengungkap pelaku dari serangkaian aksi pecah kaca itu,” ujar mantan Kasatreskrim Polres Jembrana itu.  Latief mengaku sudah mendapat petunjuk atas dugaan pelaku serangkaian pecah kaca tersebut.

Hanya saja, dia masih merahasiakan beberapa temuan di lapangan, khususnya terkait identitas pelaku yang dicurigai polisi. Dia menegaskan, memang modus kejahatan pecah kaca tersebut memiliki kemiripan dengan aksi sebelumnya.

Hanya saja, dia ingin lebih memastikan apakah aksi tersebut dilakukan komplotan lain ataukah masih satu kawanan dengan pelaku yang pernah dibekuk sebelumnya. “Kami masih dalami beberapa temuan itu. Terkait hasil penyelidikan, nanti pasti kami beritahu informasinya,” tegasnya.

Seperti diberitakan kemarin, aksi kejahatan dengan modus pecah kaca mobil kembali merajalela. Dalam tempo kurang dari tiga jam, tiga kejadian pecah kaca terjadi di tiga kecamatan di Banyuwangi. Aksi kejahatan pecah kaca mobil itu dimulai di Wilayah Kecamatan Kabat.

Sebuah mobil Daihatsu Xenia yang diparkir di depan sebuah rumah di Desa Pakistaji digarong pelaku. Pelaku merusak kaca mobil dengan cara memecah kaca sekira pukul 17.30. Akibat kejadian itu, korban mengalami kemgian lebih-kurang Rp 2 juta.

Selang satu jam kemudian, pelaku beraksi di kawasan Lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. Sayang, meski berhasil memecah mobil korban, pelaku tidak berhasil menjarah isi kendaraan.

Persis satu setengah jam kemudian, pelaku tampil lebih nekat. Di tengah keramaian jalan Ahmad Yani, pelaku membobol sebuah mobil yang diparkir dj depan kantor Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BPPT) Banyuwangi. Pelaku beraksi sekitar pukul 20.00. (radar)