Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Satu Peleton Brimob Siaga di Ketapang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Personel Brimob Polda Jatim disiagakan di pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang, kemarin (20/6),

KALIPURO – Polres Banyuwangi mendapatkan bala bantuan pasukan selama pelaksanaan Operasi Ramadniya 2017 ini. Personel Brimob Polda Jatim turut disiagakan untuk membantu pengamanan di pelabuhan penyeberangan Ketapang yang nmerupakan kawasan pintu masuk menuju Bali.

Wakapolres Banyuwangi Kompol Dony Setyawan Handakan mengatakan, satu peleton pasukan Brimob tersebut merupakan BKO dari Polda Jawa Tmur. Dari satu peleton pasukan tersebut, enam personel di antaranya adalah pasukan jibom (penjinak borri).

Para personel tersebut efektif bertugas mulai berlangsungnya Operasi Ramadniya sejak Selasa dini hari (20/6) pukul 00.00 sampai 4 Juli 2017 mendatang. Personel Brimob yang di BKO ke Polres Banyuwangi tersebut juga dilengkapi dengan senjata lengkap.

Mereka turut disiagakan guna mengantisipasi keamanan di wilayah Pelabuhan Ketapang sebagai pintu masuk ke Bali lewat laut. Tugas dan fungsi pasukan Brmob tersebut akan menunjang dan membantu pelaksanaan pengamanan bersama anggota polres Banyuwangi dan instansi samping lainnya seperti TNI AD, TNI AL, Basarnas, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.

Selain melaksanakan tugas pengamanan, di pelabuhan penyeberangan Ketapang, personel Brimob Polda Jatim itu juga akan melakukan kegiatan pengamanan jika memang satuannya dibutuhkan oleh personel Polres Banyuwangi.

“Mereka ini tugasnya multifungsifi ujar Kompol Dony Setyawan Handako. Pasukan elit Polri tersebut sudah berada di Bumi Blambangan untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang melibatkan bahan peledak. Sasaran razia masih tetap sama. Yakni, peledak, senjata tajam, senjata api, dan narkoba.

Selama melakukan pengamanan, aparat terus memeriksa semua jenis M kendaraan yang hendak melintasi pintu masuk pelabuhan. Tidak hanya itu, personel K-9 yang terdiri atas dua anjing pelacak juga mengendus setiap barang banwaan penumpang yang akan menyeberang ke Bali.

“Kami ingin pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran benar-benar berlangsung aman dan nyaman,” tandasnya. (radar)