Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sebulan, Jumlah DPT Menyusut 1.864 Orang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sebulanBANYUWANGI – Jumlah penduduk Banyuwangi yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014 kembali menyusut. Melalui rapat pleno yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi Sabtu malam (30/11), jumlah pemilih pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut sebanyak 1.254.354 orang. Jumlah DPT yang mencapai 1.254.354 orang, itu ternyata berkurang sebesar 1.864 orang dibandingkan jumlah DPT yang telah ditetapkan KPU awal bulan lalu (1/11).

Sebab kala itu, jumlah penduduk Banyuwangi yang terdaftar dalam DPT mencapai 1.256.218 orang. Berkurangnya jumlah penduduk yang terdaftar dalam DPT Pileg 2014, itu terjadi berdasar hasil verifi kasi faktual yang dilakukan jajaran KPU sejak sekitar sebulan terakhir. Verifikasi faktual kembali dilakukan setelah terbitnya surat edaran dari KPU RI serta rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Sebab, dalam DPT hasil penetapan sebelumnya, banyak ditemukan pemilih yang nomor induk kependudukan (NIK)-nya invalid.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) DPT KPU Banyuwangi, Atim Hariyadi mengatakan, melalui rapat pleno DPT tersebut, pihaknya menghimpun laporan dari masing-masing Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Banyuwangi terhadap hasil verifikasi faktual pasca penetapan DPT awal bulan lalu. Hasilnya, kata Atim, jumlah penduduk Banyuwangi yang terdaftar dalam DPT Pileg 2014mencapai 1.254.354 orang. Rinciannya, pemilih laki-laki sebanyak 622.584 orang, dan pemilih perempuan sebanyak 631.770 orang.

“Dibanding DPT penetapan 1 November, terjadi pengurangan sebanyak 1.864 orang,” ujarnya. Dikatakan, jumlah penduduk dengan NIK invalid yang sebelumnya terdaftar dalam DPT mencapai 33.939 orang, saat ini sudah menjadi nol. Menurut Atim, itu merupakan hasil kerja keras seluruh elemen terkait, baik Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Petugas Pengawas Lapangan (PPL), dan Panitia Pengawas Kecamatan (PPK).

“Kita (KPU) juga bekerja sama dengan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil). Alhamdulillah Dispendukcapil all out membantu kita menuntaskan data NIK invalid tersebut,” paparnya. Atim berharap, penetapan DPT kali ini merupakan yang terakhir dilakukan. Sebab, khusus untuk kepentingan Pileg 2014 mendatang, KPU Banyuwangi sudah lima kali melakukan penetapan DPT. “Mudah-mudahan ini penetapan DPT yang terakhir. Kita sudah lima kali melakukan penetapan DPT,” harapnya. (radar)