Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sehari Dapat 25 Orgil

CUKUR RAMBUT: Orgil yang terjaring razia Satpol PP dirapikan di kantor Dinsosnakertrans Banyuwangi sebelum dikirim ke pusat rehabilitasi kemarin (4/9).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
CUKUR RAMBUT: Orgil yang terjaring razia Satpol PP dirapikan di kantor Dinsosnakertrans Banyuwangi sebelum dikirim ke pusat rehabilitasi kemarin (4/9).

GENTENG- Puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi dan Genteng melakukan razia terhadap orang gila yang berkeliaran di jalan raya Kota Genteng kemarin pagi. Razia yang dipimpin langsung Kepala Satpol PP Choirul Ustadi tersebut diawali dari pertigaan lampu merah Desa Genteng Wetan.

Awal operasi, petugas langsung menggaruk seorang orgil pria yang berpakaian compang-camping di utara pertigaan lampu merah Genteng Wetan. Saat digaruk petugas, orgil tersebut terbilang penurut. Dia sama sekali tidak meronta dan pasrah ketika Satpol PP menaikkannya ke atas truk. Usai menggaruk orgil di lampu merah, Satpol PP meneruskan razia ke arah barat menyusuri Jalan Raya Gajah Mada yang merupakan jantung Kota Genteng.

Saat melintasi Desa Genteng Kulon dan Setail, petugas juga merazia orgil yang berkeliaran, lalu menaikkannya ke atas bak truk. Hasilnya, khusus untuk razia di Kecamatan Genteng, petugas berhasil membawa tujuh orgil pria dan wanita. “Total hari ini ada 25 orgil yang kita tertibkan,” kata Choirul Ustadi. Kepala Dinsosnakertrans Iskandar Azis mengatakan, para orgil yang terjaring razia langsung dirapikan.

Di antaranya dicukur dan dimandikan. Menurut Iskandar, rencananya malam kemarin orgil tersebut dikirim ke sejumlah tempat untuk direhabilitasi. Pihak Dinsosnakertrans bekerjasama dengan Yayasan Gabriel di Muncar. “Namun, karena daya tamping Yayasan tersebut terbatas. Sebagian orgil kita kirim ke Lawang, Malang, dan Pasuruan,” pungkasnya. (radar)