Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sehari Seberangkan 5600 Roda Empat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sehariiKALIPURO – Antrean panjang ken daraan penumpang pasca penutupan Pelabuhan Ketapang- Gilimanuk hingga kemarin siang (14/3) masih berlanjut. Antrean kendaraan pun masih meluber hingga depan Depo Pertamina Tanjung Wangi. Antrean kendaraan penumpang kapal feri itu kemarin malam (13/3) sempat menyusut, tapi tidak berlangsung lama. Setelah antrean berhasil dimasukkan area pelabuhan, kendaraan penumpang lain datang memadati area pelabuhan hingga antrean kembali mengular keluar pelabuhan.

Meski mengular keluar pelabuhan, tapi tidak separah sehari sebelumnya. Pada Rabu (13/3) lalu kendaraan yang antre hingga keluar area pelabuhan adalah semua jenis kendaraan. Kemarin, antrean yang meluber keluar pelabuhan hanya kendaraan jenis truk dan bus. Kendaraan keluarga (KK) berhasil ditampung di dalam pelabuhan. Luberan antrean itu terjadi mulai pagi hingga sore kemarin. Dermaga pelabuhan landing craft machine (LCM) sepanjang hari tidak pernah sepi oleh kendaraan yang membawa barang.

Lalu-lintas di depan Pelabuhan Ketapang hingga kemarin sore belum normal. Jalan di depan pelabuhan belum bisa dilalui kendaraan umum karena di gunakan parkir truk dan bus yang akan menyeberang ke Bali. Jumlah kendaraan yang da tang setelah penutupan penyeberangan meningkat tajam dibanding tahun 2012 lalu. Peningkatan rata-rata terjadi hingga 23 persen untuk semua jenis penumpang. Pemimpin Cabang PT. ASDP Indonesia Feri (IF) Ketapang, Waspada Heruwanto, melalui Manajer Operasi Saharuddin Koto mengungkapkan, sehari setelah penutupan terjadi lonjakan penumpang cukup tajam. Pe numpang pejalan kaki dalam sehari mencapai 22 ribu orang.

Penumpang kendaraan roda dua (R2) mencapai 8200 unit, dan penumpang kendaraan roda empat (R4) menembus angka 5600 unit. “Angka itu ter hitung mulai pagi hingga sore setelah penutupan pelabuhan,” ungkap Saharuddin. Jika tidak terjadi lonjakan lagi, lanjut Saharuddin, antrean akan tuntas Kamis malam. Jika lonjakan terus terjadi, antrean kendaraan akan berlangsung lebih lama. Penumpang KK, tambah dia, kemungkinan besar akan menyusut tajam. Yang belum bisa diprediksi ada lah jumlah truk.  Sebab, sepanjang hari kemarin truk masih mengalir memadati pelabuhan. (radar)