Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sekolah Diminta Giatkan Pramuka

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sekolahBANYUWANGI – Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko menyerukan agar sekolah all out mendukung program dan kegiatan Pramuka. Kegiatan Pramuka me rupakan ajang latihan pelajar untuk man diri, inovatif, belajar kekompakan, dan andal menghadapi semua permasalahan. Seruan Wakil Bupati Yusuf itu disampaikan pada saat membuka Jambore Pramuka di Lapangan Pahlawan, Kecamatan Clu ring, Jumat lalu (25/10).

Kegiatan Jam bore tersebut dikemas dalam bentuk perkemahan yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat dan berakhir kemarin (27/10). Jambore ini diikuti ribuan siswa SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI), SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs), SMA/SMK, serta Sekolah Luar Biasa (SLB). Jambore ini di buka Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Banyuwangi Kak Yusuf Widyatmoko. Dalam sambutannya, Kak Yusuf menyatakan kebanggaannya dengan peran serta anak-anak dan pemuda dalam kegiatan Jambore.

“Berusaha menyelesaikan segala sesuatu dengan menjalin kerja sama yang baik dengan temante man, meski pun jauh dari orang tua,” ujar Yusuf. Menurut Yusuf, Pramuka tak hanya menekankan pentingnya penguasaan ilmu pe ngetahuan dan teknologi, tapi juga menekankan pentingnya pembentukan watak dan kepribadian. Karena itu, Kak Yusuf meng imbau kepada sekolah untuk all out men dukung pengembangan Pramuka di sekolah masing-masing.

Jika siswa ingin ikut terlibat pendidikan kepramukaan, kata Yusuf, maka sekolah harus melakukan dua hal. Pertama, mengupayakan pendidikan kepramukaan yang menarik bagi siswa. “Sediakan pembina yang andal, dan melengkapi gugus depan dengan sarana prasarana kepramukaan,” kata kader PDIP itu. Langkah kedua, lanjut Yusuf, sekolah harus mengupayakan terciptanya lingkungan yang dapat mendorong berbagai perkembangan pendidikan kepramukaan.

Seperti memasukkan pelaksanaan pendidikan kepramukaan dalam akreditasi sekolah, memilih siswa teladan, memperhitungkan keterlibatan murid dalam kegiatan kepramukaan. Kegiatan perkemahan Jambore sumpah pemuda itu diikuti anggota Pramuka penggalang dan penegak. Ada sekitar 77 tenda penggalang putra dan 77 tenda penggalang putri. Sementara dari tingkat penegak, ada enam tenda penegak putra dan enam tenda penegak putri. Dalam perkemahan itu juga dilaksanakan kegiatan out bond dan materi penanggulangan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba.(radar)