Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sekolah Pinggiran Singkirkan SD Kota

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Peserta Unas SD Lulus 100 Persen

BANYUWANGI – Prestasi sekolah dasar (SD) pinggiran berhasil menendang prestasi SD di wilayah perkotaan. Dalam ujian nasional (unas), 10 besar nilai unas tertinggi menjadi milik siswa sekolah pinggiran. Siswa SD perkotaan sama sekali tidak masuk daftar 10 besar peraih nilai tertinggi. Peraih nilai tertinggi 10 siswa adalah Bela Harifa dari SDN 1 Purwoharjo; Nur Hasir, siswa SDN 2 Parijatah Wetan; Arief Budiarto dari SDN 1 Bangorejo; Belanda Wahyu Permatasari, siswa SDN 1 Lemabang Dewo; dan Deva Dwi Kurniawan SDN 3 Rogojampi.

Selain itu, Retnosari Wulandari dari SDN 1 Rogojampi; dan Ihrom Islamudin, Agung Kurniawan, Fikri Mulya Anugerah, dan Lusiana, keempatnya berasal dari SDN 2 Parijatah Wetan. Peraih 10 nilai tertinggi itu nilainya sama, yakni 29,40 untuk tiga mata pelajaran. Tiga mata pelajaran itu adalah bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan  alam (IPA). Dari tiga mata pelajaran itu, 10 siswa itu sama-sama meraih nilai 29,40.

Kepala Dinas Pendidikan Sulihtiyono melalui Kasi Pendidikan Dasar Hamami mengungkapkan, jumlah siswa peraih nilai 29,40 sebenarnya lebih dari 10 siswa. Hanya saja, yang dipilih cuma 10 besar. “Siswa yang berhasil meraih nilai 29,40 sebetulnya mencapai 16 siswa,”  ungkap Hamami. Kelulusan peserta unas SD tahun 2013 lebih baik daripada tahun sebelumnya. Tahun ini, peserta unas SD dinyatakan lulus 100 persen. Peserta unas SD/MI tahun 2013 mencapai 27.630 siswa.

Dari jumlah itu, yang dinyatakan lulus 27.611 siswa, dan 19 dinyatakan tidak lulus. Sebenarnya, kata Hamami, 19 siswa itu tidak masuk kategori tidak lulus unas. Sebab, 19 anak itu bukan karena nilai unasnya tidak memenuhi passing grade melainkan karena tidak ikut ujian Sebelum unas digelar, ungkap Hamimi, 19 siswa itu sudah mengundurkan diri sebagai pe serta. Dengan demikian, dari 27.630 peserta unas 2013, yang mengikuti ujian hanya 27.611.

Dari 27.611 siswa yang me ngikuti unas, tidak ada satu pun yang tidak lulus. Semua dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah pertama (SMP). “Peserta unas SD lulus 100 persen,” tegas Hamami. Peserta yang mengundurkan diri itu disebabkan mereka pindah karena mengikuti orang tuanya. Pengunduran diri itu dilakukan jauh hari sebelum unas digelar. (radar)