Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Seleksi Sekkab Banyuwangi Nihil Pendaftar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

BANYUWANGI – Kekosongan jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Banyuwangi yang berlangsung sejak 1 November tahun lalu, nyaris dipastikan bakal semakin panjang. Betapa tidak, rangkaian seleksi untuk memilih pejabat yang bakal dipercaya menduduki posisi strategis di lingkungan Pemkab Banyuwangi tersebut ternyata nihil hasil.

Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Tinggi Pratama Sekkab Banyuwangi telah mengumumkan hasil seleksi administrasi selelsi terbuka calon sekkab tersebut. Pada pengumuman yang diteken langsung ketua pansel yang berasal dari unsur Pemprov Jatim, Jusuf Irianto pada 22 Agustus tersebut, ternyata tidak satu pun pelamar yang memenuhi syarat administrasi sebagai calon Sekkab Banyuwangi.

Artinya, selama calon pengganti Slamet Karyono yang telah purna tugas sejak 31 Oktober 2016 lalu belum terpilih, maka posisi Sekkab Banyuwangi tetap akan ditempati pejabat berstatus pelaksana tugas (Plt).

Seperti diketahui, sehari pasca pensiunnya Slamet Karyono, tepatnya pada 1 November 2016, Bupati Abdullah Azwar Anas menunjuk salah satu pejabat senior untuk menduduki posisi Plt Sekkab. Dia adalah Asisten Administrasi Umum Pemkab Banyuwangi yang juga mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Djajat Sudrajat.

Tidak adanya pejabat yang dinyatakan lolos seleksi administrasi calon sekkab tersebut menimbulkan pertayaan. Sebab, mengacu ketentuan, semua pejabat eselon II atau pejabat setingkat kepala badan atau kepala dinas di lingkungan Pemkab Banyuwangi memiliki kesempatan mengikuti seleksi calon (sekkab).

Sebab, pangkat yang disandang sebagian besar pejabat eselon II sudah memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi. Sesuai ketentuan, PNS yang akan mengikuti seleksi calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau sekkab (eselon II/a) harus memiliki pangkat minimal IV/b.

Sementara itu, dari 25 pejabat eselon II/B definitif, 21 orang menyandang pangkat IV/C dan empat orang pangkat IV/B. Bahkan, selain pejabat di internal Pemkab Banyuwangi, seleksi calon Sekkab tersebut juga bisa diikuti pegawai negeri sipil (PNS) eselon ll yang bekerja di pemkab atau pemerintah kota lain di wilayah Provinsi Jatim.

Usut punya usut, ternyata tidak satupun pejabat yang mendaftarkan diri pada proses seleksi calon Sekkab Banyuwangi tersebut. Hal itu pun dibenarkan Kepala BKD Banyuwangi, Sih Wahyudi.

“Tidak ada yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Karena memang tidak ada yang mendaftar,” ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon kemarin (27/8). Sih Wahyudi menuturkan, sebagai tindak lanjut, pihaknya bakal segera berkoordinasi dengan KASN. “Kami akan berkoordinasi dengan KASN untuk menentukan langkah selanjutnya,” punskasnya. (radar)