GAMBIRAN – Masih ingat dengan Jembatan Slatri yang sempat menjungkirbalikkan truk pada awal April 2015. Jembatan itu akhirnya bisa kembali berfungsi setelah tuntas diperbaiki Pemkab Banyuwangi.
Perbaikan jembatan yang dimulai awal Mei 2016 itu sudah kembali berfungsi dan bisa dilewati warga sekitar kemarin (14/6). Warga menyambut baik tuntasnya perbaikan jembatan yang menjadi pembatas Dusun Cendono, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, dengan Dusun Toyamas, Desa Wringinrejo, Kecamatan Gambiran, itu.
“Kami bersyukur warga sudah bisa hilir-mudik melewati jembatan itu sejak sepekan lalu,” ujar Mukhlas, 45, salah seorang warga Dusun Cendono, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng. Selama proyek jembatan tersebut dikerjakan, warga banyak membantu dan ikut mengawasi pekerjaan.
Warga khawatir jika pekerjaan proyek itu tidak diawasi, pelaksana proyek sembrono hingga berdampak terhadap kualitas jembatan. “Kami ikut mengawasi dan syukur sudah sesuai keinginan warga,” terangnya. Sebelum proyek jembatan itu dimulai, warga Dusun Cendono, Desa Kembiritan, juga telah menggelar syukuran dan selamatan di dekat jembatan.
Selamatan tumpengan itu, sebagai wujud syukur bahwa jembatan itu bisa diperbaiki dalam kurun waktu yang sangat cepat. “Alhamdulillah, sejak awal pengerjaan hingga tuntas tidak ada kendala, dan semua berjalan lancar,” cetusnya.
Sekadar mengingatkan, Jembatan Slatri itu ambrol saat dilewati truk bermuatan gabah pada awal April tahun 2015. Selain jembatan rusak berat, truk bersama gabah yang diangkut terguling dan tumpah di sungai.
Agar tidak membahayakan, di jembatan itu oleh warga diberi pembatas dari bambu. Jembatan Slatri itu merupakan satu-satunya akses menuju Dusun Toyamas, Desa Wringinrejo. Jembatan itu juga jalur pendidikan, pertanian, dan perekonomian warga setempat. (radar)