Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Seminggu Sekali Listrik Byar Pet

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Warga di dua kecamatan, yakni di Kalipuro dan Wongsorejo sejak pukul 08.00-16.00 sore kemarin (7/1) dibuat resah dengan matinya aliran listrik. Padamnya listrik ini ditengarai karena pihak Perusahaan Listrik Nasional (PLN) Banyuwangi sedang melakukan pembangunan saluran baru dari gardu induk sampai wilayah Kecamatan Wongsorejo.

Manajer Rayon Kota PLN Banyuwangi, Syaifudin, membenarkan hal tersebut. Pihaknya memang sengaja mematikan aliran listrik di wilayah Kecamatan Kalipuro sampai Wongsorejo lantaran pembangunan dan pemeliharaan saluran ke arah utara sedang berlangsung.

”Yang padam kemarin mulai Sukowidi sampai Kecamatan Wongsorejof, kata Syaifudin. Dia menambahkan, pemeliharaan dan pembangunan saluran listrik baru yang dilakukan sejak beberapa bulan lalu itu ditargetkan selesai Februari mendatang.

Pihaknya juga akan melakukan pemadaman aliran listrik di wilayah yang sedang diperbaiki, yakni di Kalipuro hingga Wongsorejo seminggu sekali dengan hari yang tidak bisa ditentukan. ”Seminggu sekali akan dipadamkan sampai pengerjaan selesai,” jelasnya.

Ditanya kenapa tidak dipadamkan pada hari libur atau pada Sabtu dan Minggu seperti yang diutarakan pihak PLN beberapa waktu lalu, pihaknya berdalih pengerjaan saluran baru itu masih banyak dan perlu banyak waktu untuk menuntaskan semua.

Oleh karena itu, pihaknya tidak hanya melakukan perbaikan pada Sabtu dan Mingu. “Target pengerjaan Februari harus selesai. Saat ini sudah mencapai 70-80 persen. Besok (hari ini) jadwal pemadaman tidak ada lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, padamnya aliran listrik kemarin menyebabkan warga resah, khususnya warga di Kecamatan Kalipuro dan Wongsorejo. Bagaimana tidak, listrik di zaman sekarang sudah bisa dikatakan sebagai kebutuhan  manusia yang sangat pokok.

Dengan padanmya aliran listrik kemarin, nmsyarakat resah karena tidak bisa melakukan usaha dan kegiatan sehari-hari. “Susah kalau listrik padam sampai lama begini. Usaha jadi tersendat. Mau menghidupkan kipas angin tidak bisa, padahal kondisi cuaca sedang gerah begini,” ujar Wati, 40, warga Perumahan Klatak. (radar)