Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Sempat Dihalangi LSM Antikorupsi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sempat—————————————-

SEMENTARA itu, pemindahan tiga napi kasus korupsi ke Lapas Sukamiskin, Bandung, sempat ditentang Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Anti Korupsi (LSM Gerak) Banyuwangi. Sejumlah aktivis LSM Gerak yang dimotori Sulaiman Sabang menemui Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Banyuwangi Krismono di ruang kerjanya kemarin (14/1). “Kami menolak pemindahan Pak Samsul dan rekan-rekannya ke Lapas Sukamiskin,” ujar Sulaiman. Hampir satu jam lamanya Sulaiman Sabang berada di ruang  kalapas, dekat pintu masuk Lapas Banyuwangi.

Meski Kalapas Krismono sudah menjelaskan bahwa pemindahan tiga napi ini adalah perintah Kemenkum dan HAMRI, Sulaiman tetap bersikukuh “LSM antikorupsi seharusnya  membela kita, kok ini tidak,” kata Kalapas Krismono. Pernyataan Kalapas Krismono itu ternyata membuat Sulaiman emosi. Aktivis LSM itu mengecam Wakil Kemenkum dan HAM Deny Indrayana yang hanya mencari muka kepada Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dengan membuat kebijakan yang berdasar pikiran sempit. “Kami tidak membela koruptor, tapi ini bentuk kemanusiaan,” dalih Sulaiman.

Kepada para wartawan, Sulaiman menyebut yang dilakukan itu semata-mata bentuk kemanusiaan. Aksi yang dilakukan itu bukan membela para koruptor, tapi membela nilainilai kemanusiaan. “Proses hukum sudah dijalani para napi, dan napi punya hak menjalani hukuman yang dekat dengan keluarganya,” cetusnya. Meski ditentang aktivis LSM Gerak, Kalapas Banyuwangi bergeming. Petugas keamanan dan karyawan lapas pun disiapkan untuk segera mengirim dua napi korupsi ke Lapas Sukamiskin.

Sementara itu, Sulaiman mengancam akan melakukan penghadangan bila kedua napi tersebut tetap dikirim ke Bandung. “Kami hanya melaksanakan tugas atasan, dan kami tidak suka dengan ancaman,” tegas Kalapas Krismono. Pernyataan Sulaiman Sabang itu ternyata bukan hanya gertak  sambal. Saat mobil ToyotaInnova yang membawa Masduki Suud dan Effendi keluar dari pintu gerbang utama lapas, Sulaiman bersama beberapa temannya mencoba menghalangi. Mereka berdiri di depan mobil yang baru keluar dari gerbang utama lapas itu.

Sejumlah anggota kepolisian dan dibantu petugas keamanan lapas langsung menghalau para aktivis LSM Gerak tersebut. Bahkan, salah satu anggota LSM itu ada yang ditarik karena tetap menghalangi mobil yang membawa kedua napi tersebut. Upaya aktivis LSM Gerak yang menghalang-halangi mobil Innova itu sempat menjadi perhatian para keluarga yang akan membesuk napi dan tahanan. Bahkan, arus lalu lintas di Jalan Istiqlah sempat terganggu akibat aksi para aktivis LSM tersebut. (radar)

Kata kunci yang digunakan :