Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Semua Pasien Dilayani Alumni ESQ

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

semuaRSAH Gelar In House Training ESQ Way 165 Bagi Karyawan

GENTENG – Semua pasien Rumah Sakit Al Huda (RSAH) akan dilayani oleh alumni ESQ Way 165. Pasalnya, pihak manajemen RSAH berkomitmen untuk mengikut sertakan seluruh karyawan RS Al Huda dalam kegiatan training ESQ Way 165 Lisensi Ary Ginanjar. Bertempat di auditorium lantai 2 RS Al Huda Genteng, kegiatan ini digelar Minggu (7/7).

Ketua panitia in house training RS Al Huda Budi Hartono, S. Kep menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari dimulai minggu (7/7) sampai Senin (8/7). Terkait dengan peserta, kata Budi, dalam ESQ kali ini sebanyak 166 karyawan diikut sertakan dalam kegiatan ini. Mereka terdiri dari karyawan dengan profesi sebagai dokter umum, apoteker, perawat, bidan, analis, asisten apoteker, radiografer, administrasi pelayanan, administrasi sekretariat, sanitarian, petugas gizi, cleaning servis, satpam, sopir, dan juru parkir.

 “Meskipun hampir separuh karyawan ikut training ini, namun jadwal dinas kami atur sedemikian rupa. Sgar pelayanan kepada pasien di RS Al Huda tetap dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Budi. Pelayanan kesehatan yang bermutu dihasilkan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) pemberi pelayanan yang bermutu pula, kata dia.

Salah satu upaya peningkatan mutu SDM di RSAH yaitu melalui kegiatan In House Training ESQ WAY 165 ini. “Kegiatan ini digelar untuk keempat kalinya, urusan diklat RS Al Huda memang mengagendakan In House Training ESQ secara berkala bagi seluruh karyawan rumah sakit,” jelasnya. Budi juga menambahkan bahwa sejak tahun 2006, total karyawan RS Al Huda yang telah diikut sertakan dalam kegiatan ESQ  ampai  dengan saat ini berjumlah 225 orang.

Masih menurut Budi, acara digelar dengan mendatangkan trainer, antara lain Heidi Akhadi dan Deris Virgustita dari ESQ Jatim. Pendampingan oleh kurang lebih 19 ATS (Alumni Training Support) dari RS Al Huda. Heidi Akhadi, salah satu tim trainer menyampaikan bahwa program basic ini bertujuan merubah mindset  peserta  mengenai pekerjaan bahwa bekerja merupakan ladang ibadah.

Di samping itu untuk membangun karakter karyawan serta mengabungkan tiga kecerdasan, yaitu intelektual, emosional dan spiritual. “Penggabungan ke-3 kecerdasan tersebut akan menghasilkan sebuah totalitas dalam bekerja. Sehingga dapat meningkatkan kinerja, produktivitas, ketulusan, keihklasan, dan kesadaran akan nilai-nilai utama yang harus ditegakkan serta dapat membangun budaya kerja sesuai dengan visi dan misi rumah sakit,” ujarnya.

Dr. Hj. Faida, MMR, Chief Executive Offi cer RS Al Huda menyampaikan, kegiatan ini merupakan bonus bagi karyawan yang dapat dinikmati seumur hidup dan diharapkan dapat memberi dampak positif bagi karyawan RS Al Huda dimana nantinya setiap karyawan dapat menemukan makna dalam bekerja dan termotivasi oleh alasan spiritual. (radar)