Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Senggol Mobil Boks, Pengendara Motor Tewas di Glenmore

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

senggol-mobil-boks-pengendara-motor-tewas-di-glenmore

GLENMORE – Kecelakaan hingga menyebabkan satu korban tewas di lokasi kejadian terjadi di jalan raya Desa Sumbergondo, Kecamatan  Glenmore, kemarin siang (13/9). Korban yang  bernasib malang itu adalah Yunanta Samsun, 19, warga Dusun Sugihwaras, Desa Bumiharjo,  Kecamatan Glenmore.

Dalam kecelakaan itu, korban yang naik motor Honda Supra 125 dengan nomor polisi P 5312 VQ itu mengalami luka cukup serius di kepala. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” cetus Kanitlantas Polsek Kalibaru, Ipda Uuk Supriyatna.

Kecelakaan yang terjadi sekitar  pukul 10.00 itu bermula saat  korban yang naik motor Honda Supra melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara. Setiba di  lokasi kejadian, tepatnya di utara kantor Desa Sumbergondo, korban akan menyalip mobil boks di depannya.

Belum diketahui pasti penyebabnya, saat akan menyalip mobil boks itu, motor yang dinaiki korban nyeleret ke barat hingga keluar  dari badan jalan. “Jalannya memang sempit. Korban akan menyalip mobil boks lalu jatuh.  Diduga saat menyalip itu nyenggol  mobil boks,” terangnya.

Menurut Ipda Uuk, saat terjatuh dengan tubuh terpelanting hingga keluar badan jalan itu korban mengalami luka cukup parah di  bagian kepala dan beberapa  bagian tubuh. “Korban meninggal  di lokasi kejadian,” katanya.  Untuk keperluan pemeriksaan, korban yang sudah tidak bernyawa itu dibawa ke RSU Bhakti  Husada, Krikilan, Kecamatan Glenmore, oleh polisi.

“Untuk  keperluan visum, korban kita  bawa ke Krikilan,” ungkapnya. Ipda Uuk menyebut, kasus itu ditangani Unit Kecelakaan Satlantas Polres Banyuwangi. Motor Honda Supra yang dinaiki korban dan mobil boks sementara diamankan di polsek.

“Penanganan diambil Unit Laka Polres,”ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Tupon, mengatakan korban   memang warganya. Selama ini  remaja itu tinggal bersama ibu  dan neneknya. “Korban masih  remaja dan belum menikah,”   katanya. (radar)