Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Seorang Pengacara Jadi Korban Pemukulan di Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Nasib sial menimpa Eny Setiawati, SH. Perempuan yang berprofesi sebagai pengacara tersebut menjadi korban pemukulan seorang perempuan yang tak dikenal di Polres Banyuwangi, Selasa (6/2/2018) sekitar pukul 13.30 WIB.

Peristiwa ini bermula ketika Eny Setiawati sedang berbincang dengan seorang anggota Polisi di lorong dekat ruang Satuan Sabhara Polres Banyuwangi. Saat itu seorang perempuan tak dikenal mondar-mandir tak jauh dari lokasi Eny Setiawati berbincang.

Pelaku juga sempat berteriak-teriak seperti sedang marah kepada Eni Setiawati. Anggota Polisi tersebut sempat menegur dan meminta perempuan itu untuk tenang. Seketika, perempuan itu sempat tenang dan terlihat duduk.

Akan tetapi, diluar dugaan perempuan tak dikenal itu mendekat ke Eny Setiawati dan langsung memukulkan botol ke arah kepalanya.

“Pemukulan itu dilakukan secara tiba-tiba ke arah kepala saya,” ujar perempuan berjilbab ini.

Melihat kejadian tersebut, sejumlah petugas yang ada ditempat itu langsung melerai dan mengamankan pelaku. Eny mengaku pukulan itu membuat luka di bagian kepalanya. Begitu dia membuka hijabnya ternyata sudah banyak darah di kepalanya.

Tak terima dengan apa yang dialaminya, perempuan ini langsung melapor ke pihak Kepolisian. Usai melapor, dia langsung menuju rumah sakit untuk melakukan visum. “Kepala saya harus mendapatkan beberapajahitan,” tegasnya.

Eny mengaku dirinya sama sekali tidak mengenal perempuan itu. Namun dia sudah melihat perempuan itu berada di Polres sejak sehari sebelumnya. Kebetulan siang itu dirinya ada keperluan di Polres untuk keperluan pekerjaannya.

“Mulai saya lihat kemarin, dia memang mengoceh tidak karuan,” bebernya.

Eny sempat merekam video sendiri kejadian tersebut. Tampak dalam video yang tersebar disejumlah wartawan dan medsos itu, Eny merekam pelaku perempuan yang memukulnya. Dalam adegan terakhir, Eny sempat membuka hijab dan terlihat darah segar mengucur di kepalanya.