Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siap Berikan Pelayanan Prima

SIGAP:Seorang ibu diperiksa tensi darahnya oleh petugas kesehatan.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SIGAP:Seorang ibu diperiksa tensi darahnya oleh petugas kesehatan.

PURWOHARJO-UPTD Puskes mas Grajagan adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi yang bertanggung jawab menyelenggarakan kesehatan di sebagian wilayah Kecamatan Purwoharjo. Visinya sebagai sarana kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

Misi Puskesmas yang dipimpin HM. Sutoyo, SKM, MM itu mendukung tercapainya pembangunan kesehatan nasional. Di antara misi tersebut adalah menggerakkan pembangunan sektor lain, yang memperhatikan aspek kesehatan di wilayah kerjanya.  Selain itu, menggerakkan pembangunan sektor lain agar memperhatikan aspek kesehatan.

Pembangunan yang tidak menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, lingkungan, dan perilaku sehat masyarakat. Misi lainnya adalah mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat. Tak lupa, selalu berupaya agar setiap keluarga dan masyarakat makin berdaya di bidang kesehatan melalui peningkatan pengetahuan dan  kemandirian untuk hidup sehat.

Memelihara dan meningkatkan mutu pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan. Selalu berupaya  menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan memuaskan masyarakat. “Mengupayakan pemerataan pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan dana, sehingga dapat terjangkau oleh seluruh anggota masyarakat,” beber Sutoyo.

Ada lagi misi memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat beserta lingkungan. Caranya selalu berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan. Mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, dan masyarakat, yang berkunjung dan bertempat tinggal dalam  Purwoharjo tanpa diskriminasi.

“Dengan penerapan kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai, termasuk aspek lingkungan,” imbuh Sutoyo. Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Puskesmas adalah  selalu berupaya agar perorangan keluarga, dan masyarakat, termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan, dan kemampuan melayani diri-sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat.

Masyarakat berperan aktif dalam memperjuangkan kepentingan kesehatan, termasuk sumber pembiayaan. Pelayanan kesehatan yang dilakukan adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas menyelenggarakan secara menyeluruh terpadu dan berkesinambungan, yaitu pelayanan kesehatan peorangan  (private goods).

Pelayanan bersifat pribadi untuk penyembuhan serta pemulihan kesehatan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan dan pencegahan penyakit. Pelayanan perorangan itu mencakup rawat  jalan.  Kemudian, pelayanan kesehatan masyarakat (Public Goods), untuk memelihara, meningkatkan kesehatan publik, dan mencegah penyakit.

Tentuya, tanpa mengabaikan  upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan. Nah, upaya kesehatan yang dilakukan Puskesmas  Grajagan adalah mencapai Kecamatan Purwoharjo Sehat menuju Banyuwangi Sehat tahun 2010. Puskesmas Grajagan bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat pada tingkat pertama.

Upaya kesehatan yang menjadi prioritas adalah promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak, dan keluarga berencana. Selain itu, perbaikan gizi, pengobatan, upaya kesehatan gigi dan mulut, penyakit menular, dan upaya kesehatan anak usia sekolah dan remaja. Di samping itu, laboratorium, upaya kesehatan usila, kerja, jiwa, maternal, indra, matra, dan yankes.

Sistem manajemen Puskesmas Grajagan adalah perencanaan melalui mekanisme perencanaan mikro (micro planning). Kemudian menjadi perencanaan tingkat Puskesmas (PTP) yang disusun setiap tahun. Dengan kegiatan meliputi menyusun dan mengajukan kegiatan tahunan.  Menetapkan wilayah binaan dan menyusun rencana pelaksanaan kegiatan sebagai plan of action.

Penggerakan pelaksanaan melalui mekanisme lokakarya  mini minimal sebulan sekali  untuk internal Puskesmas. Bila diperlukan diadakan pertemuan lintas sektor. Pada lokakarya mini dibicarakan kegiatan evaluasi kegiatan bulan sebelumnya dan rencana kegiatan bulan yang akan datang sebagai forum musyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ditemui.

Pengawasan, pengendalian, dan penilaian diselenggarakan melalui mekanisme penilaian kinerja Puskesmas setiap tahun. Berapa tenaga kesehatan yang dimiliki Puskesmas Grajagan? Petugas medis satu orang dibantu delapan perawat, 13 bidan, dan delapan non medis. Sedangkan, tenaga yang menunjang kesehatan terdiri dari 210 kader dan 42 Toma/Toga.

Sarana penunjang kesehatan meliputi satu Puskesmas, dua Puskesmas Pembantu (Pustu), empat Polindes, satu Ponkesdes, empat Poskesdes, dan sebelas BPS. Sedangkan bentuk kegiatannya meliputi upaya  kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, dan pemerataan jangkauan pelayanan keseharan.

Kemudian, upaya promosi kesehatan, pemantauan kepuasan masyarakat/IKM, pemberdayaan toga, sosialisasi, serta lintas sektor (kepala desa, toma, dan toga). “Pertemuan tokoh masyarakat dan agama untuk menyebarluaskan informasi kesehatan,” pungkasnya. (radar)