Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Siapkan Rute Jakarta-Banyuwangi, Runway Bandara Blimbingsari Dipertebal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Ditarget Selesai 30 Hari

BLIMBINGSARI – Dalam waktu tidak  lama lagi, rencana direct light Banyuwangi-Jakarta dari dan ke Bandara Blimbingsari menggunakan pesawat Boeing 737-600 segera menjadi kenyataan. Mulai minggu ini, proyek penebalan run way mulai dikerjakan dan ditarget  tuntas dalam waktu 30 hari.

Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, agar pesawat Boeing 737 bisa mendapat, maka beberapa fasilitas Bandara Blimbingsari harus dibenahi. Beberapa fasilitas itu antara lain panjang dan ketebalan run way, apron, fasilitas pengisian bahan bakar dan infrastruktur lainnya.

Saat ini panjang run way bandara Blimbingsari 2.250 meter dengan lebar 30 meter. Sepanjang 1.800 meter tebalnya belum memenuhi syarat hanya 27 pavement classiication number (PCN) dan hanya bisa  digunakan untuk jenis pesawat ATR. Agar  pesawat Boeing bisa mendarat, maka  idealnya panjang landasan harus 2.500  meter dengan tebal landasan 39 PCN.

Pada tahun 2017, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah menyediakan anggaran overlay penetebalan landasan. Proses lelang untuk  menambah ketebalan bandara telah  rampung. “ Minggu depan akan dilaksanakan pekerjaan penebalan bandara  dengan PCN 39, “ katanya.

Setelah pekerjaan penebalan run way  selesai, maka tahap berikutnya adalah  verifikasi Kementerian Perhubungan. Dengan penambahan kekuatan landasan  pacu menjadi 39 PCN, maka Bandara  Blimbingsari dapat melayani penerbangan pesawat Boeing 737-600 dengan  kapasitas 130-an penumpang

“Kami perkirakan akhir bulan depan landasan sudah siap,” jelas Dodi. Dari hasil koordinasi yang dilakukan bersama Pemkab Banyuwangi, pesawat   yang dipakai oleh maskapai untuk rute Jakarta-Banyuwangi sudah sesuai dengan  kondisi teknis bandara pasca penebalan  landasan.

“Intinya, Bandara Blimbingsari  sudah sangat memadai untuk menyambut rute baru tersebut saat mudik ,” terangnya Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, rute baru itu akan mempersingkat perjalanan menuju di Banyuwangi. Selama ini, wisatawan baik domestik  maupun mancanegara yang berangkat  dari Jakarta untuk menuju ke Banyuwangi harus transit dulu di Bandara Juanda,  Surabaya, setelah itu baru menuju ke  Banyuwangi.

“Tentu dengan direct light Jakarta-Banyuwangi, para wisatawan, dunia usaha, maupun masyarakat luas bisa lebih hemat waktu karena pesawat langsung menuju ke Banyuwangi,” kata Anas.  Anas mengatakan, sudah ada beberapa maskapai yang berminat menggarap  penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi.

“Ada beberapa, tapi masih belum bisa disampaikan, karena terkait keputusan bisnis masing-masing maskapai.  Yang jelas, dari data historis dan prospek, Bandara Banyuwangi sangat diminati,”  jelasnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :