Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sidak, Temukan Kambing Kelainan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEMENTARA itu, mengantisipasi peredaran hewan berpenyakit jelang Idul Adha, Dinas Peternakan (Disnak) Banyuwangi memantau dan memeriksa lapak pedagang ternak kurban kemarin (8/10). Uniknya, bukannya menemukan hewan yang mengidap penyakit, pada inspeksi kali ini petugas justru menemukan kambing yang mengidap kelainan fi sik pada alat kelaminnya. Pantauan di lapangan, sidak tersebut menyasar lapak pedagang ternak kurban di jalan Kepiting Banyuwangi.

Tidak tanggung-tanggung, jajaran Disnak langsung menerjunkan tujuh petugas Para petugas terdiri dari dokter hewan dan paramedis untuk memantau kesehatan ternak tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Disnak Banyuwangi, Bambang Sugiyanto mengatakan, pemantauan ternak kurban tersebut dilakukan untuk memastikan agar seluruh hewan yang dijual pedagang berada dalam kondisi sehat.

Selain itu, Disnak juga ingin memastikan hewan yang dijual untuk kepentingan ibadah kurban itu telah memenuhi syarat umur minimal, yakni minimal 1,5 tahun. Menurut Bambang, dari dua lapak yang pedagang hewan yang dipantau kemarin, seluruh kambing yang dipasarkan berada dalam kondisi sehat. Petugas tidak menemukan ternak yang menderita penyakit kulit, penyakit mata, batuk (fl u), maupun penyakit berbahaya lain. “Dari total 285 kambing yang dijual di dua stan pedagang yang kami datangi, semuanya sehat.

Dari segi umur, juga telah mencukupi, yakni telah berumur minimal 1,5 tahun,” ujarnya. Dikatakan, pemeriksaan serupa akan dilaksanakan berkesinambungan hingga “H”-1 Idul Adha mendatang. Tidak hanya itu, pemeriksaaan juga dan dilakukan tepat sebelum ternak dipotong. “Setelah dipotong pun dagingnya akan kami periksa. Tujuannya, agar daging hasil pemotongan tersebut benar-benar berada dalam keadaan ASUH, yakni Aman, Sehat, Utuh, dan Halal. Bebas dari penyakit berbahaya,” paparnya.

Sementara itu, petugas menemukan seekor kambing yang mengalami kelainan kelamin. Kambing jantan tersebut memiliki ambing (kantong susu) agak besar sehingga menyerupai kambing betina. Menurut Bambang, setelah dilakukan pemeriksaan secara cermat, kambing tersebut ternyata benar-benar kambing  antan. “Kambing tersebut benar-benar kambing jantan. Soal ambingnya yang cukup besar, itu masih dalam batas kewajaran. Sama seperti manusia, kadang ada laki-laki yang kantong susunya agak besar. Kambing tersebut tidak masalah jika dijadikan hewan kurban,” pungkasnya. (radar)