Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Simulasi Tsunami di Watudodol

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
DILANTIK:Taruna Akaba dilantik menjadi pengurus FPBI Komisariat Akaba di kampus Ketapang, kemarin pagi (1/4).

FPBI Bentuk Kampus Tanggap Bencana

KALIPURO-Forum Peduli Bencana Indonesia (FPBI) Cabang Banyuwangi benar-benar serius untuk membentuk kampus tanggap bencana. Sebagai kampus pertama yang menjadi komisariat FPBI adalah Akademi Pelayaran Banyuwangi (Akaba). Kemarin pagi (1/4), puluhan taruna dari akademi itu dilantik menjadi pengurus FPBI Komisariat Akaba. Usai pelantikan, mereka langsung melakukan simulasi bencana tsunami di Pantai Watudodol, Ketapang.

Prosesi pelantikan dilakukan Ketua FPBI Cabang Banyuwangi, Zaenal Aris Masruchi di aula kampus Akaba. Acara tersebut disaksikan jajaran Forum Pimpinan Daerah dan Kecamatan Kalipuro, civitas akademika Akaba, dan undangan mahasiswa dari perguruan tinggi lain. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Wiyono juga hadir.

Tak ketinggalan, pengurus FPBI Wilayah Jawa Timur turut memberikan materi sosialisasi bencana maritim sekaligus memandu simulasi tsunami di Pantai Watudodol. “Sangat tepat bila semua elemen masyarakat bisa mempersiapkan diri menghadapi bencana. Termasuk taruna Akaba, yang bisa belajar banyak dari organisasi atau lembaga sosial sejenis,” kata Wakil Direktur II Akaba, Yudi Haris Nurdian, dalam sambutannya.

Sementara itu, pengurus FPBI Wilayah Jatim, Mahbub mengatakan bahwa FPBI tidak hanya membentuk kampus tanggap bencana. Tetapi juga mempersiapkan kampung tanggap bencana. “Beberapa waktu lalu, saat aktivitas vulkanologi di Gunung Ijen mulai menunjukkan gejala peningkatan, FPBI sudah turun di masyarakat sekitarIjen selama dua bulan,” ungkapnya. (radar)