Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Siswa Spensaba Antusias Daftar Festival Sastra

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Safari tim even Jawa Pos Radar Banyuwangi di sejumlah sekolah di Banyuwangi menuai apresiasi dari siswa dan guru. Itu tampak dalam kunjungan di SMP Negeri 1 Banyuwangi (Spensaba) kemarin. Dengan semangat tinggi, puluhan siswa sekolah ini berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai peserta festival sastra.

Didampingi  kepala sekolah dan guru pendamping, ada 50  siswa yang antre mendaftarkan diri sebagai peserta festival sastra. Bertempat di Paseban  Spensaba, puluhan siswa ini memastikan turut  ambil bagian dalam dua macam lomba, yakni  menulis cerpen dan puis.

Kepala Spensaba Samsudin Ali mengatakan, keikutsertaan anak didiknya merupakan bagian dari penerapan pelajaran, khususnya Bahasa Indonesia. Tidak hanya teori, siswa juga diarahkan secara langsung  kepada implementasi karya. Untuk meningkatkan mutu,  karya mereka langsung diikutkan  lomba.

“Mereka belajar sekaligus  lomba untuk implementasi atau praktik,” katanya. Dalam Festival Sastra yang digagas Jawa Pos Radar Banyuwangi  bekerjasama dengan Perpustakan Daerah ini melombakan dua kategori. Kategori pertama adalah  lomba menulis cerpen.

Kedua  adalah menulis puisi. Lomba ini  diperuntukkan bagi siswa SMP  maupun SMP sedera jat.  Tema umum yang diusung adalah seputar Banyuwangi. Karya harus berbahasa Indonesia. Lomba ini ditutup tanggal 31   Maret mendatang. Untuk karya  cerpen dan puisi yang terpilih nantinya akan dibukukan.

Sedangkan untuk tingkat SMP dan juga akan digelar lomba membaca puisi dan lomba biografi mini. Kedua lomba ini diselenggarakan  pada akhir April mendatang. Materi puisi yang akan dibacakan boleh  dipilih peserta dari karya puisi  yang sudah dibukukan.

Sementara biografi mini adalah sistem implementasi.  Peserta membaca biografi tokoh nasional, kemudian disadur dan dipresentasikan. “Daftarnya bisa perorangan maupun kolektif.  Jangan sampai ketinggalan,” pesan  koordinator Festival Sastra, Gerda Sukarno Prayuda. (radar)