BANYUWANGI – Derby Genteng yang mempertemukan SMAN 1 Genteng versus SMAN 2 Genteng berakhir antiklimaks. Laga pembuka Liga Pendidikan Indonesia (LPI) yang dilaksanakan di Stadion Maron, Genteng, itu akhirnya menjadi milik SMAN 2 Genteng. Dalam laga yang disaksikan puluhan pasang mata tersebut, SMAN 2 Genteng sukses menggebuk rivalnya tersebut dengan skor telak 3-0.
Hasil ini tentu saja bermakna spesial bagi SMAN 2 Genteng. Dengan kemenangan tersebut, otomatis mengantar sekolah itu melangkah ke babak kedua LPI musim ini. Plt. Kadispora Banyuwangi Ahmad Khairullah mengatakan, ajang LPI tahun ini diikuti sebanyak 146 klub. Tim-tim tersebut tersebar dari berbagai penjuru sekolah untuk tingkat SMP dan SMA se-Banyuwangi.
Mereka terbagi dalam empat zona yang mewakili komposisi sekolah yang ada tersebar di kecamatan di seluruh Banyuwangi. “Sistemnya akan menggunakan gugur dan gugur ganda di babak delapan besar nanti,” katanya. Pembukaan LPI secara resmi dilakukan langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas yang dihadiri forum muspida Rabu (7/3) lalu. Dalam kesempatan tersebut, bupati menerima piala bergilir LPI dari juara bertahan SMKN 1 Glagah.
Trophy itu kemudian diserahkan kembali ke panitia penyelenggara untuk diperebutkan kembali. Juara LPI edisi tahun ini akan mewakiliki Banyuwangi di pentas regional Jawa Timur. (radar)
