Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sosialisasi dan Fasilitasi Sertifi kat Halal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sosialisasiDINAS Perindustrian, Perdagangan, dan Pertambangan (Disperindagtam) Kabupaten Banyuwangi kembali mengadakan kegiatan sosialisasi dan fasilitasi sertifikasi halal bagi industri kecil dan menengah (IKM) makanan dan minuman. Tujuannya dalam rangka meningkatkan kualitas produksi dan jaminan kehalalan serta merupakan daya saing produk pangan. Untuk itu, disediakan ruang fasilitasi uji laboratorium bahan baku bagi pelaku IKM.

Kepala Disperindagtam Kabupaten Banyuwangi Ir. Hary Cahyo Purnomo, MSi mengatakan maksud kegiatan itu untuk meningkatkan kualitas produksi, jaminan kehalalan, dan daya saing produk pangan IKM melalui fasilitasi sertifi kasi halal. “Tujuan untuk memperkuat upaya perlindungan konsumen, terutama konsumen berlatar belakang muslim dan persiapan menghadapi pasar bebas ASEAN tahun 2015,” terangnya.  

Kegiatan sosialisasi dan fasilitasi sertifikasi halal bagi IKM itu digelar pada hari Senin, 19 Mei 2014. Acara yang dipusatkan di Aula Palapa Hotel Ikhtiar Surya Jl. Gajah Mada No. 9 Banyuwangi itu dimulai pukul 08.00. Kegiatan dibuka oleh Asisten Administrasi, Pembangunan, dan Kesra Drs. Wiyono, MH. “Sasarannya pelaku usaha IKM produk makanan dan minuman, IKM jamu, dan rumah makan sebanyak 50 peserta,” sebut Hary.  Dua narasumber dihadirkan dari LPPOM MUI Provinsi Jawa Timur.

Pemateri pertama Sekretaris LPPOM MUI Provinsi Jawa Timur Dr. Moch Khoiril Anwar, Sag, MEI, menyampaikan materi tentang “Tata Cara dan Sistem Jaminan Halal serta Keberadaan LPPOM MUI”. Sedangkan pemateri kedua Lilik Fatmawati, STP menjelaskan tatacara pengisian blangko formulir pengajuan halal. Sebagai tindak lanjut, imbuh Hary, dua IKM telah dibantu dalam proses pengurusan sertifi kat halal 2013. Kedua IKM itu bergerak sebagai produsen kue yang dikelola Ny. Kurnia dan Ny. Subandiyah dari Rogojampi. “Untuk fasilitasi tahun 2014 ada sepuluh IKM yang kini masih dalam tahap seleksi,” ungkap Hary. (radar)