Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SRBC Favorit Juara, BRCC Siap Melawan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

rbc-tourBANYUWANGI – Animo masyarakat dalam menyambut Banyuwangi City Tour and Race 2015 sangat antusias. Bagaimana tidak, even bersepeda mengelilingi kawasan kota Banyuwangi itu akan diikuti sekitar 10 ribu peserta. Even tersebut merupakan edisi kedua. Sebelumnya, ajang serupa berakhir sukses dengan peserta yang melimpah. Pada even tersebut ada dua kategori, yaitu city tour dan race (balap sepeda). City tour berkonsep fun Cycling, yakni bersepeda santai sambil menikmati keindahan kota Banyuwangi.

Maka dari itu, masyarakat umum bisa tampil dalam ajang yang masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2015 itu. Perhelatan akbar itu akan digeber Sabtu mendatang (18/4). Yang menarik, para peserta city tour akan mendapatkan suguhan pembalap yang berkelas dalam kategori race (balapan). Pasalnya, setelah city tour dilanjutkan kategori race yang dimulai pukul 09.00 dan start di Taman Blambangan, Banyuwangi.

Sekadar tahu, balapan tersebut terbagi dalam kategori semi profesional dan profesional. Semi pro akan diikuti siswa SD, SMP, dan SMA se-Banyuwangi. Kategori profesional akan diikuti peserta yang biasa ikut lomba, baik tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Tingkat itu terbagi dalam kelas pemula, junior, executive, man elite, dan women elite. Para pembalap pro tersebut akan menempuh rute kriterium sepanjang 2,4 KM dengan sejumlah putaran.

Kelas pemula (< 16thn) 2 lap, junior (< 18 thn) 4 lap, woman 4 lap, executive 5 lap, dan man elite sebanyak 10 lap. Rute kriterium, start Taman Blambangan, PLN, pendapa menuju ke arah Simpang Lima (Perliman), lalu jl. dr. Sutomo. Setelah lap terakhir, para pembalap akan langsung melaju ke garis finis di Pos 1 Tawonan, Dusun lambu, Desa Tamansari, Kecamatan licin. Sejumlah peserta luar kota telah menyatakan siap berlaga di balapan Pengda ISSI Malang, Bali, Probolinggo, Jember, Gresik, Surabaya Road Bike Community (SRBC), KFC, dan atlet tim andalan tuan rumah, Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC), menyatakan siap.

Yang menarik, para pembalap akan bersaing ketat untuk menjadi juara dalam memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi itu. Tim BRCC Banyuwangi jelas mewaspadai ancaman tim SRBC. “Tun yang digawangi Mas Azrul (Azrul Ananda, red) itu tangguh ungkap Ketua BRCC, Guntur Priambodo. Pada tahun lalu Azrul Ananda sukses Finis di posisi terdepan pada kelas executive. Meski begitu, tim BRCC akan berusaha mematahkan dominasi tim asa] kota metropolitan itu.

“Kami akan merebut piala bergilir yang diraih tim BRCC,” tandasnya. Menurut dia, kategori eksekutif kali ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu usia 30-35, 36- 40, dan 41 ke atas. Menurut dia, setiap tim beregu diisi 3 sampai 6 orang. “Jadi, persaingan kali ini sangat kompetitif,” pungkas pria yang juga ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi itu. Sementara itu, ajang balap sepeda bertajuk Banyuwangi City Tour and Race 2015 tinggal dua hari lagi digelar.

Ajang permulaan bagi gelaran Banyuwangi Tour de Ijen itu mendapat perhatian banyak kalangan. Pihak kepolisian siap menutup sejumlah jalur utama di dalam kota selama pelaksanaan berlangsung. Kabagops Polres Banyuwangi Kompol Sujarwo mengatakan, terkait banyaknya ruas jalan yang perlu diawasi selama pelaksanaan, pihaknya sudah mempersiapkan personel gabungan. Petugas gabungan TNI dan Polri sejumlah 675 orang akan mengamankan sejumlah jalur simpul yang dilalui oleh peserta balapan. “Mereka nanti akan dibantu teman-teman Satpol PP, Dishub, Senkom, dan lain-lain. All out pengamanan,” ujarnya.

Karena menggunakan sebagian besar ruas jalan di tengah kota Banyuwangi, Sujarwo juga mengingatkan agar memperhatikan kondisi jalan saat kegiatan itu berlangsung. Kendaraan dari arah selatan akan dialihkan melalui jalan Brawijaya. Dari utara, kendaraan bisa lewat bay pass pertigaan Sukowidi ke barat kemudian ke jalan Brawijaya. Lokasi kantong parkir, kepolisian bersama panitia sudah mempersiapkan lima kantong parkir. Kantong parkir itu meliputi jalan Veteran untuk roda empat, jalan Diponegoro untuk roda empat, dan Gedung Wanita bisa menampung roda dua dan empat. Dua kantong parkir lagi, yakni Gedung juang dan SD Kepatihan, untuk roda dua. (radar)