Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Status Negeri Poliwangi di Depan Mata

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
UNTUK BERSAMA: Asmuji (kiri) bersama H. Mujib yang mewakili kasek se-Kabupaten Banyuwangi saat penekenan MoU bersama dunia industri, Sabtu (31/3).

Yakinkan Kasek dengan Nota Kesepahaman

KABAT–Politeknik Banyuwangi (Poliwangi) memiliki cara jitu untuk menggaet mahasiswa baru. Model promosi berbentuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Politeknik Banyuwangi bersama SMA/SMK/MA dan dunia industri se-Kabupaten Banyuwangi dilakukan Sabtu (31/3) lalu di aula kampus Poliwangi.

Yayasan Pendidikan Tinggi Banyuwangi terus berupaya menyakinkan berbagai kalangan bahwa Poliwangi merupakan salah satu kampus yang patut diperhitungkan. Setidaknya itu terlihat dari semangat menggelora, yang disampaikan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Banyuwangi, Drs. Sabari, MM di hadapan puluhan kepala sekolah (Kasek) SMA/SMK/MA dan dunia industri.

Selain kasek, acara itu juga dihadiri Asisten Pembangunan dan Kesra Pemkab Suhartoyo dan Pembina Poliwangi Drs. Sukandi. Dari dunia industri, dihadiri pihak perbankan, Gapensi, dan pengusaha lainnya. Dalam sambutannya, Drs. Sabari menjelaskan optimismenya bahwa sesaat lagi status Poliwangi menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) benarbenar segera menjadi kenyataan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhammad Nuh menyampaikan, Poliwangi meraih nilai tertinggi hasil evaluasi proses penegerian universitas dan Politeknik di Indonesia. “Dari ratusan proposal pengajuan Politeknik untuk mengubah statusnya menjadi negeri, Poliwangi Banyuwangi dianggap meraih rating tertinggi.

Kita sudah melengkapi persyaratan yang dianggap harus disempurnakan. Sesaat lagi, akan menjadi negeri,” tegasnya yakin. Dengan status baru itu, kata dia, diharapkan masyarakat Banyuwangi serta kasek SMA/SMK/MA ikut menyosialisasikan dan mendorong anak didiknya diarahkan untuk melanjutkan studinya ke Poliwangi.

Hal senada disampaikan, Direktur Poliwangi H. Asmuji, MM. Dalam sambutannya, Asmuji menyakinkan seluruh pihak bahwa Poliwangi merupakan sebuah kampus yang sangat kompeten, untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi. Apalagi sesaat lagi, status negeri akan disandang oleh Poliwangi.

Bahkan seiring dengan kemajuan teknologi, Poliwangi berusaha selalu menggunakan peralatan terbaru yang bertaraf internasonal dalam upaya mengejar terwujudnya tenaga ahli yang handal didukung laboratorium dan perpustakaan lengkap. “Perbandingan antara teori dan praktik adalah 40 banding 60 persen,” kata mantan Direktur Poltek Negeri Jember itu.

Dikatakan, saat ini Poliwangi menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan tenaga ahli madya (D3) dengan tiga program studi. Yaitu, Program studi Teknik Sipil yang berkonsentrasi pada bangunan gedung dan transportasi, Program studi Teknik Mesin yang berkonsentrasi pada pabrikan, dan Program studi yang berkonsentrasi pada sistem dan jaringan komputer.

“Kedepan kami akan membuka program studi agribis, sementara untuk fasilitas
laboratorium praktek, sangat lengkap, dan lulusan Poliwangi akan diserap di berbagai bidang usaha, baik industri, jasa, elektronik, kontraktor, konsultan, dan rancang bangun,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Suratno, MM mengatakan, proses verifikasi Poliwangi untuk menjadi negeri di Kementerian Pendidikan Jakarta mendapat indeks tertinggi. Sehingga pihaknya menyakinkan kepada semua pihak bahwa status negeri akan segera disandang oleh Poliwangi.

Dijelaskan, MoU antara Poliwangi dan kasek SMA/SMK/MA se-Kabupaten Banyuwangi harus didukung oleh semua pihak, untuk memajukan Banyuwangi.
“Jika sudah ada perguruan tinggi negeri, lebih baik kuliah di Poliwangi, dan saya harapkan kepada kasek untuk ikut menyosialisasikan ini kepada para siswa dan orang tua,” kata Suratno.

Dalam kesempatan itu, Suratno juga menyampaikan peluang penjaringan mahasiswa baru. Jumlah siswa yang akan melaksanakan ujian akhir nasional (UAN) berjumlah 12.891 siswa. “Jika yang 5 persen didorong masuk Poliwangi sudah sangat bagus,” harapnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :