Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Subsidi Dihapus, Pelanggan Ramai-Ramai Beralih ke Listrik Pra Bayar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Listrik Pra Bayar.

BANYUWANGI – Pengapusan subsidi terhadap golongan masyarakat pengguna tarif R1-900 VA mulai memicu reaksi di  tengah masyarakat. Penghapusan subsidi  tersebut tentu berimbas terhadap kenaikan pembayaran listrik, bahkan hingga 100  persen dari yang sebelumnya dibayar  pelanggan.

Kondisi ini pun membuat beberapa pelanggan PLN yang menggunakan listrik non subsidi 900 VA berbondong untuk mengganti layanan pasca bayar mereka menjadi layanan pra bayar. Seperti salah satu pelanggan asal Kelurahan Karangrejo yang  ditemui Jawa Pos Radar Banyuwangi  kemarin (8/4).

Pria bernama Oei Ping Lok itu  mengaku sedang mengurus penggantian sistem pembayaran listrik di rumahnya dari layanan pasca bayar menjadi prabayar. Pria yang sehari-hari bergelut di usaha kuliner itu mengaku keberatan dengan tarif yang baru.

Dia pun menceritakan, sejak awal tahun biaya listrik yang dibayarkan tidak pernah melebihi Rp 150 ribu. Namun, saat  hendak membayar tagihan Bulan April ini, dia pun terkejut melihat nominal yang  meningkat drastis menjadi Rp 350 ribu.

Karena kaget, pria yang juga merupakan senior organisasi Perlawanan Rakyat (Wanra) itu  langsung mendatangi kantor PLN. Di meminta penjelasan terkait peningkatan tarif listrik yang  menurutnya tidak masuk akal. Tetapi, setelah dijelaskan, pria  yang akrab disapa Bambang itu  akhirnya dapat memahami dan  kemudian memilih untuk mengganti sistem pembayaran listriknya.

“Mau protes bagaimana, ternyata memang sudah aturannya  seperti itu. Biasanya saya tidak pernah habis di atas Rp 150 ribu.  Jadi selalu saya anggarkan uang  bulanan Rp 250 ribu untuk listrik, air, dan BPJS. Tapi setelah tarif  naik, uangnya tidak cukup, bahkan kurang. Jadi saya ganti saja pakai prabayar. Nanti kalau tetap tinggi, saya suruh mencabut  saja listriknya. Tidak mampu  saya,” tegasnya.

Sementara itu, Humas PLN Banyuwangi, Didik Hendro saat dikonfirmasi wartawan koran ini mengatakan, kenaikan tersebut sudah disosialisasikan beberapa  waktu sebelumnya. Dia pun  membenarkan, jika tingginya tarif tersebut dikarenakan penghapusan  subsidi bagi golongan R1 900 VA.

Dia juga mengatakan, PLN telah memberikan solusi dengan membuka layanan pergantian dari  listrik paska bayar ke prabayar  secara gratis sebelumnya. Termasuk untuk mereka yang  ingin merubah daya dari 900 VA  ke 1300 VA. Sehingga, menurutnya hal itu sudah diketahui oleh  masyarakat.

“Ini peraturan dari  pusat. Jadi mulai April-Mei ini subsidi sudah dicabut seluruhnya. Sehingga, nanti untuk tarif 900  VA sama dengan 1300 VA. Karena  itu, kita kemarin sarankan pelanggan untuk ikut penggantian secara gratis,” jelasnya. (radar)