Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sudah Amankan Barang Bukti

Mat Naim
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Mat Naim

CLURING – Polisi terus melakukan penyidikan terhadap tersangka pemerkosaan di Dusun Sempu, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Hingga dua hari dijebloskan ke tahanan, polisi masih dalam proses mengumpulkan data untuk menuntaskan pemeriksaan, baik pemeriksaan Mat Naim, 55, maupun korban (Saritem).

Namun demikian, polisi sudah berhasil menemukan sejumlah barang bukti. Barang bukti itu, antara lain pakaian yang dikenakan korban, sarung, dan kaus tersangka.” Barang bukti sudah kami dapatkan, sekarang sudah ada di mapolsek,” ujar Kapolsek Cluring, AKP Agung Setyabudi, kemarin. Menurut kapolsek, hasil visum menunjukkan bahwa korban memang berbadan dua.

Korban yang protolan SD kelas tiga tersebut hingga kini masih berada di rumah budenya. Kini, pihak kepolisian juga mencari tahu keberadaan orang tua korban. “Kita cari tahu orang tuanya, meski mereka sudah bercerai,” katanya. Kapolsek Agung menegaskan, tersangka memang mengaku sebagai takmir masjid yang merangkap sebagai muadzin.

Namun, melihat perjalanan hidup Mat Naim dalam berke- luarga, dia tergolong orang yang tidak harmonis. Sebab, kini dia sudah bercerai dengan istri pertamanya. ”Tahun 2008 lalu tersangka bercerai lalu menikah lagi,” katanya. Meski mengaku me- nyesal, tapi tersangka sudah menyetubuhi korban hingga be- berapa kali. “Entah di mana hati nuraninya,” ujarnya. Diberitakan sebe- lum nya, kasus pemer- kosaan yang menimpa anak di bawah umur kembali terjadi.

Yang ironis, kali ini pelaku adalah seorang takmir masjid. Dia adalah Mat Naim, 55, warga Dusun Sempu, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring. Parahnya lagi, pria beranak tiga tersebut melampiaskan nafsu birahinya kepada gadis yang mengalami keterbelakangan mental (idiot). Akibat perlakuan Mat Naim, korban sebut saja namanya Saritem, 16, kini tengah hamil. (radar)