Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sudah Kenal Narkoba sejak SMA

KENA: Indah dan Masha di Polres Banyuwangi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
KENA: Indah dan Masha di Polres Banyuwangi.

Indah Sri Balini, warga Jalan Batur, Kelurahan Singotrunan, Kecamatan Banyuwangi, ini terjerat kasus kepemilikan sabu-sabu (SS). Purel tempat hiburan yang berumur 22 tahun itu mengaku sudah mengonsumsi barang haram itu sejak masih sekolah.
-AGUS BAIHAQI, Banyuwangi-

CEWEK berusia muda dengan kulit putih bersih terlihat menundukkan wajahnya selama dibawa ke ruang pemeriksaan Satnarkoba Pol res Banyuwangi. Hanya sesekali gadis itu menengadahkan wajah, yaitu saat petugas mengajaknya bicara.

Selama berada di ruang narkoba, cewek bernama Indah Sri Balini itu seolah tak berhenti menangis. Wajahnya yang bersih selalu basah air mata. “Saya baru kali ini ditangkap,” cetus Indah dengan sesenggukan.

Dari daftar pemakai narkoba yang pernah ditangkap Satnarkoba Polres, nama Indah Sri Balini memang belum ada. Bahkan, cewek yang mengaku lulusan SLTA itu juga tidak termasuk daftar orang yang diburu.

“Saya membeli SS sendiri baru akhir-akhir ini saja,” katanya. Sambil menundukkan wajah, gadis berambut hitam lurus sebahu itu mengaku sudah lama mengonsumsi SS. Tetapi, biasanya serbuk haram itu diperoleh dari kenalannya.

“Saya biasanya dibelikan, atau diajak kenalan,” ujarnya. Hobi datang ke tempat hiburan membuat gadis bertubuh kecil itu terjerat narkoba. Selama sekolah, Indah bersama beberapa temannya sering datang ke tempat hiburan di Banyuwangi. “Awalnya bersama teman-teman,” sebutnya.

Indah mengisahkan, kali pertama berkenalan dengan narkoba adalah saat dirinya duduk di bangku SMA. Selama sekolah, dia mengaku sering diberi atau diajak pacar atau kenalannya nyabu. “Setiap baru mengonsumsi, tenaga seperti tambah kuat,” dalihnya.

Dalam mengonsumsi SS, Indah sering dipaksa kenalannya dengan cara injeksi. Saking seringnya disuntik, luka di kedua lengannya kerap membekas. “Kalau diinjeksi rasanya sakit sekali, tapi setelah itu terasa enak,” ungkapnya. Beberapa bulan terakhir Indah tidak dipasok kenalannya lagi.

Untuk mendapatkan barang haram itu, dia terpaksa harus merogoh koceknya sendiri. Terakhir, dia ditangkap polisi karena membelikan SS untuk Masliha alias Masha, 29, salah satu temannya sesama purel tempat hiburan.

SS seberat 0,27 gram yang dijual ke Masha, diakui Indah berasal dari YT, salah satu bandar narkoba yang cukup dikenal di Ketapang. Baginya, bandar berinisial YT itu bukan orang baru. “Saya sudah sering mendapat barang dari YT,” sebutnya. (radar)