Kuncinya Naluri Wirausaha dan Kerja Keras
Di tengah-tengah pesimistis pandangan orang terhadap bisnis Network Marketing, tidak menyurutkan niat Sonny Agus Setiawan dalam menggeluti bisnis ini. Bagaimana dia bisa sukses hingga membawanya berhadapan dengan Presiden RI? DI usianya yang masih relatif masih muda, Sonny telah berhasil menunjukkan eksistensinya dalam menggeluti usaha Network Marketing.
Di bawah bendera PT Ratu Nusantara, pria asal Sempu itu pelan tapi pasti mampu menyakinkan kepada orang jika Network Marketing bukanlan usaha yang sulit dilakukan. Sebelum menjadi sukses seperti ini, Sonny adalah seorang pengusaha penggilingan pakan ternak. Namun berkat ajakan temannya, dia akhirnya banting setir untuk menekuni usaha jejaring ini. Diakui, sebelum memutuskan usaha ini, dia belajar banyak literatur tentang seluk beluk bisnis Network Marketing.
Selama ini pandangan orang tentang bisnis cukup negatif, makanya saya perlu belajar tentang apa sebenarnya Network Marketing itu?,” jelasnya. Menurut dia, untuk menekuni Network Marketing dibutuhkan naluri wirausaha dan kerja keras. Tanpa dua kunci ini maka orang tersebut biasanya akan mudah putus asa. Di dalam Network Marketing itu, Sonny menemukan faktor pendukung lain, dimana bisnis Network Marketing ini bisa menjadi solusi karena mampu menciptakan kesempatan kerja yang luas.
“Network Marketing adalah pemasaran yang banyak atau berjenjang. Karena anggota dari bisnis ini semakin banyak sehingga menjadi sebuah jaringan kerja,” ungkapnya. Akibat semangatnya dalam berwirausaha Network Marketing itu, Sonny berhasil menyabet beberapa prestasi bergengsi dari PT Ratu Nusantara. Dua tahun bergabung mengantarkan dia menjadi Diamond Manager dan dipercaya menjadi narasumber tingkat nasional.
Berbagai bonus dan penghasilan pun dia genggam. “Saya bergabung tahun 2011, enam bulan kemudian saya mendapat reward All New City, setahun kemudian mendapat penghargaan sebagai patner of the year serta mendapat All New Xenia. Tahun 2013 saya mendapat Mazda seri RX8,’ cetusnya. Tidak hanya itu, Sonny pun mendapat penghargaan untuk menghadiri upacara detik-detik proklamari RI di Istana Merdeka dan mendapat undangan gala dinner bersama Presiden RI bersama undangan lain.
Padahal untuk mendapat tiket gala dinner itu tidak sembarang orang, namun karena kesuksesannya dalam mengembangkan wirausaha ini dia pun melenggang ke meja VVIP gala dinner bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Saya teringat pesan Presiden SBY, waktu itu beliau bilang menyemangati dan mendukung PT Ratu Nusantara sebagai perusahaan nasional untuk bisa membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” cerita Sonny kemarin.
Dijelaskan Sonny, PT Ratu Nusantara adalah anak perusahaan dari Madu Nusantara yang telah ditunjuk menjadi distributor resmi yang memasarkan produk-produk Madu Nusantara dengan sistem penjualan berjenjang, untuk memberdayakan dan memberikan kesempatan berusaha bagi setiap orang. Setiap orang dapat memiliki usaha mereka sendiri dengan modal yang relatif kecil dan jaringannya sendiri untuk memasarkan produk yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Dalam kesempatan ini, Sonny juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat dan mitra kerjanya. Kesuksesan yang diraih merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa serta dukungan managemen PT Ratu Nusantara serta mitra Ratu Nusantara seluruh Indonesia, dan juga sahabat. Seperti, owner Mahayasa Grup H. Ahmad Kusairi; owner KSP Tinara Budi Hartadi dan Linggawati; owner Grand Hills Villa Fafan Luika, serta para mitra-mitranya.
Dia juga kagum terhadap program Bupati Abdullah Azwar Anas dalam mengembangkan kewirausahaan di Banyuwangi. Sebab semangat wirausaha yang dikembangkan Bupati sama dengan yang ada di PT Ratu Nusantara. “Jika Anda tertarik dengan usaha ini, maka silakan bergabung dengan kami. Sebab setiap orang memiliki hak untuk sukses dan kami akan bagi resepnya,” ajak Sonny. (radar)
