GAMBIRAN – Jalur irigasi pertanian yang berada di Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, tepatnya di timur jembatan talang dikeringkan kemarin (7/4). Selanjutnya, sungai itu dibersihkan menggunakan backhoe. Pembersihan dasar sungai yang dilakukan dengan pengerukan itu, menjadi tontonan warga sekitar.
Sungai yang dikeringkan itu, mengaliri Kecamatan Cluring, Muncar, dan Srono. “Dilakukan pembersihan,” cetus Kordinator Sumber Daya Air (Korsda) Cluring, Rejo Atmoko. Menurut Rejo, perbaikan yang sedang dilakukan itu meliputi pengerukan endapan di dasar kanal dan perbaikan sarana fisik saluran air. Dan itu, merupakan proyek provinsi. Rencananya, perbaikan itu akan berlangsung hingga tujuh bulan ke depan.
“Cukup lama perbaikannya,” katanya. Meski perbaikan itu memakan waktu lama, Rejo meminta para petani tidak perlu resah dan khawatir akan kekurangan air. Dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Himpunan Petani Pengguna (HIPPA) mengenai jadwal air mengalir.
“Air mengalir dengan giliran,” ujarnya. Dalam giliran itu, terang dia, pihaknya akan menggilir sungai secara bergantian. Sehingga pasokan air di persawahan bisa terpenuhi meski ada kegiatan pembangunan di saluran irigasi.
“Jadwalnya itu lima hari dikeringkan, kemudian dialiri,” cetusnya. Rejo berharap para petani bisa memaklumi kondisi ini. Jika dalam pelaksanaannya nanti ada kendala, itu diminta untuk dimaklumi. Sebab, perbaikan ini demi kelangsungan air dalam jangka panjang. “Ya ini sudah turun, kita tidak bisa menolak,” ucapnya. (radar)
