Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Syahbandar Panggil Pemilik Kapal Kargo

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

syahKALIPURO – Proses evakuasi kapal Caraka Jaya Niaga III-16 yang kandas di sekitar Pelabuhan Tanjung Wangi mulai di lakukan kemarin (8/11). Syah bandar Tanjung Wangi memanggil PT. Isa Lines Surabaya selaku pemilik kapal, untuk terlibat dalam proses evakuasi kapal bermuatan semen Tiga Roda itu. Tim dari PT. Isa Lines Surabaya sudah datang di Banyuwangi kemarin (8/11). Tim datang tidak hanya dari internal perusahaan, tapi juga melibatkan tim asuransi.

“Kita sudah memanggil pemilik kapal agar terlibat dalam proses evakuasi,” ujar Syahbandar Tanjung Wangi, Sri Sukesi. Tim dari pemilik kapal dan pihak asuransi, akan melakukan investigasi penyebab kebocoran kapal itu. Tim yang terlibat dalam proses evakuasi kapal merupakan tim profesional yang sering menangani kapal kandas. “Hasilnya akan diketahui setelah tim asuransi bekerja,” ujar Branch Manager PT. Djakarta Lloyd Tanjung Wangi, Rusdi Basyarahel PT. Djakarta Lloyd merupakan agen kapal kargo Caraka Jaya Niaga III-16 di Banyuwangi.

Pro ses kedatangan dan pemberangkatan kapal itu di Pelabuhan Tanjung Wangi meru pakan tanggung jawab PT. Djakarta Lloyd sebagai agen. Rusdi memperkirakan, proses evakuasi kapal itu akan berlangsung selama satu minggu. Dalam rentang waktu satu minggu itu, penyebab kebocoran hingga proses evakuasi akan tuntas. Lalu, bagaimana kondisi muatan semen? Rusdi meng ungkapkan, penempatan semen dalam kapal terbagi dalam tiga palka. Semen di palka I kemungkinan besar masih bisa terselamatkan.

Sebab, kata dia, genangan air laut yang masuk dalam ka pal tidak sampai menyentuh palka I. Semen di palka II kemungkinan besar 50 persen masih bisa terselamatkan. Semen di palka III, kata Rus di, kemungkinan besar tidak bisa diselamatkan 100 persen. Sebab, semen yang ada di palka III sudah tergenang air laut. “Lubang- lubang kapal sudah banyak yang kita tutup tapi tidak bisa menyelamatkan muatan semen yang ada di palka III,” kata Rusdi.

Palka III berada di posisi belakang kapal, sedangkan palka I ada di ujung depan kapal. Saat ini, posisi belakang kapal yang terendam air laut cukup tinggi. Terkait kerugian, Rusdi mengaku tidak tahu persis. Yang mengetahui nilai kerugian ada lah agen dan distributor se men Tiga Roda. “Kita hanya agen kapalnya saja. Terkait muatan kapal, ada agen lain yang mengurus,” jelasnya. (radar)