Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Syaifuddin Nakhodai PWI Banyuwangi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ketua PWI Banyuwangi, Syaifuddin Mahmud menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Ketua PWI Banyuwangi di Hall Hotel Tanjung Asri, Kecamatan Giri, Banyuwangi.

GLAGAH – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuwangi akhirnya memiliki nakhoda baru. Wakil Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar Banyuwangi (Wapem red JP-RaBa), Syaifuddin  Mahmud terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PWI Banyuwangi periode 2017-2020.

Jurnalis kelahiran Tulungagung itu menggantikan Abdul Choliq Baya, selaku ketua demisioner yang  telah mengabdikan diri selama tiga tahun terhitung 2014-2017. Choliq kini hijrah ke Kabupaten Jember  dan menjabat Direktur Jawa Pos Radar Jember.

Para peserta Konfercab PWI Banyuwangi berfoto di hall Hotal Tanjung Asri Banyuwangi kemarin.

Syaifuddin Mahmud memang telah mengemuka bakal menggawangi PWI Bumi Blambangan sebelum Konferensi ke-2 PWI Kabupaten Banyuwangi digelar di Hall Hotel Tanjung Asri kemarin (15/4).

Nama Aif mencuat ke permukaan ketika Wakil Ketua Bidang Keanggotaan PWI Jawa Timur, Mahmud Suhermono membuka rapat pleno pemilihan calon Ketua PWI Banyuwangi, disaksikan Ketua  PWI Jatim Ahmad Munir dan Sekretaris PWI Jatim Eko Pamuji.

Konferensi pemilihan ketua tersebut diikuti 30 dari 33 anggota yang identitasnya terdaftar di PWI Jawa Timur. Capaian suara yang melebihi standar minimal 2/3 jumlah anggota memuluskan  jalannya sidang pleno pemilihan  pemimpin baru PWI Bumi Blambangan.

Sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PWI, yang berhak untuk maju sebagai kandidat ketua adalah peserta konfercab yang berstatus sebagai anggota biasa. Dalam daftar hadir dan data keanggotaan PWI Jawa  Timur, peserta konfercab yang memenuhi syarat sebagai kandidat ketua ada lima orang.

Sedangkan peserta yang berstatus anggota muda dan calon anggota belum bisa meramaikan bursa calon ketua, karena memiliki hak suara  untuk dipilih dan memilih.  Lima nama anggota biasa itu antara lain Syaifuddin Mahmud,  Jamhari, Choiri Kurnianto, Samsudin Adlawi, dan Rahman Bayu Saksono.

Tiga anggota biasa yakni  Samsudin Adlawi, Bayu Saksono, dan Syaifuddin Mahmud tercatat sebagai wartawan yang bekerja di koran harian Jawa Pos Radar Banyuwangi. Sedangkan Jamhari bekerja di Koran Duta Masyakarat, dan Choiri merupakan Kepala Biro Koran Memorandum.

Dalam perjalanan sidang, Pemimpin Redaksi Jawa Pos Radar  Banyuwangi, Bayu Saksono pertama kali angkat suara. Karena kesibukan di perusahaan, Bayu dengan tegas menolak untuk  ikut meramaikan bursa kandidat ketua PWI Banyuwangi.

‘’Untuk  menyingkat waktu, saya menyatakan tidak mencalonkan diri maupun dicalonkan,’’ tegasnya. Selanjutnya, pemimpin pleno Mahmud Suhermono meminta kesediaan tiga kandidat lainnya.  Jamhari yang diberi kesempatan berbicara dengan tegas mendukung Aif-panggilan akrab Syaifudin Mahmud-untuk maju sebagai ketua.

Selanjutnya, Choiri  Kurnianto yang periode sebelumnya menjabat sebagai sekretaris, ternyata berpendapat sama  seperti Jamhari. Choiri mendukung Aif untuk maju sebagai ketua.

Sementara itu, Samsudin  Adlawi tidak berpendapat karena mendapat amanah sebagai Dewan  Kehormatan PWI Banyuwangi.  “Semua setuju memilih Syaifuddin Mahmud sebagai ketua. Ya, sudah selesai. Kita nyatakan Syaifuddin Mahmud terpilih sebagai ketua  PWI Banyuwangi periode 2017-2020 secara aklamasi,” tanya Mahmud Suhermono.

Usai pemilihan ketua, konferensi diskors lima menit. Ketua PWI Banyuwangi terpilih bersama ketua formatur dari PWI Jatim Mahmud Suhermono dan satu perwakilan anggota sidang yakni  Jamhari melakukan rapat tertutup untuk menentukan posisi sekretaris dan bendahara PWI Banyuwangi untuk mendampingi Ketua PWI Banyuwangi terpilih, Syaifuddin Mahmud.

Hasilnya, posisi sekretaris akhirnya dipercayakan kepada Jamhari. Choiri Kurnianto diberi kepercayaan untuk menjabat posisi bendahara. Sedangkan posisi dewan penasihat diisi Samsudin  Adlawi, Bayu Saksono, dan Hari W Sulaksono.

Usai terpilih, Saifudin Mahmud menyatakan siap menjalankan  roda organisasi tiga tahun ke depan agar lebih baik. “Kami  akan mengakomodasi para wartawan dari semua media agar mau  bergabung dalam PWI. Dalam  waktu dekat, pengurus terpilih akan melakukan audiensi dengan  jajaran Forpimda Banyuwangi  dan segera mengadakan uji kompetensi wartawan. Kami butuh  dukungan semua rekan anggota  PWI Banyuwangi,” ujar bapak tiga anak tersebut.

Semua peserta dan Kasubaghumas Polres Banyuwangi AKP Bakin juga langsung mengucapkan selamat atas terpilihnya Syaifuddin Mahmud serta pengurus inti PWI Banyuwangi,  pasca foto pemilihan tersebar  melalui WhatsApp (WA). Dia berharap pengurus PWI yang  baru tetap menjalin komunikasi  dengan jajaran kepolisian.

“Kebetulan kami baik dengan Pak Aif. Dengan wartawan harian yang biasa liputan di polres juga. Semoga pengurus yang terpilih  amanah dan terus membangun kemitraan dengan polisi,” harap  AKP Bakin yang datang menghadiri konferensi bersama dengan sejumlah pejabat Pemkab Banyuwangi dan para undangan lainnya.

Kabag Humas Protokol Banyuwangi, Juang Pribadi juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua PWI Banyuwangi periode  2017-2020. “Semoga peran PWI  lebih bergairah dan terus bisa bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi dalam mengawal  pembangunan daerah,” harapnya. (radar)