BANYUWANGI – Kecelakaan hingga menelan korban jiwa terjadi di depan kantor BCA Jalan PB Sudirman Banyuwangi, Sabtu dini hari lalu (8/12). Mobil Toyota Avanza yang disopiri Aji Maharta, 24, warga Jalan Kapten Ilyas Banyuwangi menabrak motor Honda Supra yang dinaiki Ansori dan Saudiyah, 65. Dua pengendara motor asal Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah ini mengalami luka yang serius di beberapa bagian tubuhnya.
Warga langsung melarikan dua korban tersebut ke RSUD Blambangan Ibu Saudiyah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit,“ ujar petugas unit laka Polres Banyuwangi, Indaryanto kemarin (9/12). Kecelakaan yang menimpa mobil Avanza ini terjadi sekitar pukul 03.00. Saat kejadian, mobil yang disopiri Aji melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan.
Setiba di depan Bank BCA Jalan PB Sudirman, mobil ini menabrak motor Honda Supra yang dinaiki Ansori dan Saudiyah. “Habis menabrak, mobil Avanza kabur ke arah utara,” imbuh Indaryanto. Sejumlah warga yang melihat kecelakaan langsung mengejar mobil Avanza bernopol P 451 VM tersebut. Saat melintas di depan eks Terminal Blambangan di Jalan Basuki Rahmat, mobil itu menyerempet pejalan kaki dan pengendara motor. “Untungnya korban hanya luka biasa, mobil tetap kabur ke arah utara,” jelas Indaryanto.
Meski menabrak warga yang kali kedua, mobil Toyota Avanza ini tetap kabur. Dan ini, membuat warga semakin emosi dan terus mengejar hingga di doubleway Jalan Yos Sudarso, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro. Mobil Toyota Avanza warna hitam itu baru terhenti setelah menabrak jalur double way di daerah Sukowidi. Benturan keras saat tabrakan, membuat bagian depan mobil hancur dan ban depan dibagian kanan meletus. “Sopir mobil dihajar ramai-ramai,” terang warga di sekitar Lingkungan Sukowidi.
Untungnya aparat kepolisian yang mendapat laporan segera tiba di lokasi kejadian. Aji langsung dibawa ke pos polisi di simpang tiga Sukowidi. Mobil Toyota Avanza yang sudah remuk dibagian depan itu dibawa ke kantor unit laka di Jalan Letkol Istiqlah Banyuwangi. Informasi yang diperoleh koran menyebutkan, Aji berusaha kabur karena takut dihakimi massa. Usai menabrak, dia berusaha menyelamatkan diri dari kejaran massa. Awalnya, Aji hendak berlindung di Poslantas Sukowidi. Karena massa terus mengejar, dia tetap melaju ke arah utara.
Salah seorang kerabat Aji menuturkan, saat mengendarai mobil itu Aji sedang bersitegang dengan seorang yang ada di mobil. ”Saat mobilnya melaju, tiba-tiba hand brake (rem tangan) mobil diangkat oleh temannya tadi. Sehingga laju mobil tidak stabil. Adik saya pun tak bisa konsentrasi mengendalikan mobil,’’ ungkap salah seorang kakak Aji di kantor Radar Banyuwangi tadi malam (9/12). (radar)
