Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Tahun Baru Bernuansa Religi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tahunBANYUWANGI – Perayaan malam tahun baru 2013 di Banyuwangi berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya tadi malam (31/12). Malam pergantian tahun tak hanya dimeriahkan riuh suara tret-tet-tet, konvoi kendaraan, dan gemerlap kembang api. Kali ini, nuansa religi lebih kental terasa di jantung Kota Gandrung.

Setidaknya itu tergambar dari dua agenda pengajian akbar yang dihelat di dua tempat di pusat Kota Gandrung, yakni Taman Blambangan dan halaman Masjid Agung Baiturrahman (MAB) Banyuwangi. Ribuan warga seantero Bumi Blambangan tumplek blek di dua lokasi tersebut. Pengajian bertajuk “Malam Pencerahan Akbar” yang berlangsung di Taman Blambangan itu merupakan penutup rangkaian Banyuwangi Festival yang dihelat dalam rangka me meriahkan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-241.

Cendekiawan muslim, Prof. Dr. Quraish Shihab didaulat menjadi pembicara dalam pencerahan akbar tersebut. Seperti biasa, kegiatan yang diadakan Pemkab Banyuwangi tersebut juga diisi dengan santunan untuk puluhan anak yatim. Selain itu, warga juga diajak berdoa bersama hingga menjelang detik-detik pergantian tahun. “Doa dan santunan anak yatim itu merupakan syukur kepada Tuhan atas nikmat selama tahun 2012,” ungkap Kabag Humas dan Protokol, Juang Pribadi.

Sementara itu, ribuan jamaah sudah berdatangan di Masjid Agung Baiturrahman sejak pukul 19.00 kemarin. Halaman parkir masjid yang berlokasi di jantung Kota Banyuwangi itu pun dipenuhi warga yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT di malam pergantian tahun. Hingga berita ini ditulis tadi malam, ruas jalan utama di Banyuwangi dipadati warga. Kendaraan roda dua dan roda empat tampak hilir-mudik. Suara terompet tahun baru dan percikan kembang api menambah semarak suasana. (radar)