Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tak Perlu Risau Demam Imunisasi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

takBANYUWANGI – Imunisasi memang tak jarang menyebabkan demam pada anak. Namun demikian, manfaat yang didapat pasca menjalani imunisasi jauh lebih besar dibandingkan demam tersebut. Karena itu, masyarakat diimbau tak segan membawa putra-putrinya ke Posyandu untuk menjalani imunisasi.

Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi Widji Lestariono melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Waluyo mengatakan, selama 2013, tingkat partisipasi masyarakat menyukseskan program imunisasi sangat tinggi, tepatnya sekitar 99,85 persen. Namun begitu, Waluyo bertekad terus meningkatkan cakupan imunisasi tersebut hingga mencapai seratus persen.

“Melalui sosialisasi yang terus menerus, diharapkan pencapaian imunisasi bisa mencapai seratus persen,” ujarnya kemarin (4/2).  Menurut Waluyo, partisipasi masyarakat menjalankan seluruh jenis Imunisasi, baik bagi anak-anak, ibu hamil, sampai imunisasi bagi calon jamaah haji di Banyuwangi sangat tinggi. Kalau pun ada yang tidak menjalankan program tersebut, jumlahnya hanya satu sampai dua orang.

“Penyebabnya ada yang diajak pergi orang tua, ada juga satu atau dua orang yang ketakutan anaknya kesakitan akibat imunisasi,” paparnya. Waluyo menjelaskan, demam akibat imunisasi itu merupakan suatu reaksi bahwa di dalam tubuh ada antibodi yang melawan. “Kalau disikapi positif, paling satu sampai dua hari panas. Tetapi selanjutnya akan terhindar dari penyakit yang lebih besar. Hitungannya lebih baik sakit sebentar daripada sakit lebih parah,” terangnya.

Sekadar tahu, imunisasi merupakan upaya pencegahan penyakit infeksi yang paling efektif untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan dalam rangka meningkatkan mutu kesehatan masyarakat. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis, campak, polio, serta hepatitis. “Imunisasi sangat penting. Bagaikan payung yang melindungi keluarga kita,” cetusnya.

Waluyo menambahkan, seluruh vaksin untuk keperluan imunisasi bagi warga Banyuwangi dipastikan cukup. Sebab, vaksin itu didatangkan secara berjenjang setiap bulan sekali. “Kita (Dinkes Banyuwangi) mengambil vaksin di Dinkes provinsi Jatim. Puskesmas mengambil di Dinkes Banyuwangi. Seluruh vaksin yang dibutuhkan cukup. Baik vaksin untuk anak-anak, vaksin untuk ibu hamil, dan vaksin untuk calon jamaah haji tercukupi,” pungkasnya. (radar)

Kata kunci yang digunakan :