Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Taman Rusak Usai Pawai Budaya di Genteng

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Fasilitas-umum-di-pusat-kota-Genteng-rusak-akibat-banyak-penonton-yang-berjubel-saat-menonton-pawai-budaya-kemarin.

GENTENG – Pawai budaya yang berlangsung di kota Genteng ternyata menyisakan masalah, di antaranya banyak tanaman hias yang rusak, seperti tanaman patung di simpang tiga di Desa Genteng Wetan dan tanaman di RTH Maron,  Genteng Kulon.

Banyaknya fasilitas umum yang rusak itu, ketua panitia HUT ke-71 Kemerdekaan RI Kecamatan Genteng, Hasan, mengaku bertanggung jawab. Hanya saja, pihaknya masih akan koordinasi dengan panitia lain. “Kita koordinasi dulu dengan teman panitia yang lain, nanti akan kita evaluasi,” katanya.

Untuk kegiatan pawai budaya, terang dia, sebenarnya sudah berusaha semaksimal mungkin menerapkan aturan mulai technical meeting hingga penentuan tema. Tetapi, kenyataan di lapangan masih ada beberapa peserta yang tidak mematuhi.

“Peserta ada yang tidak sesuai tema,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pertamanan, Dinas Kebersihan, dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Banyuwangi, Bayu Hadiyanto, mengatakan kerusakan taman di Kecamatan Genteng setelah ada pawai budaya itu semestinya menjadi tanggung  jawab panitia penyelenggara.

“Karena panitia itu mendapat izin,” ucapnya. Taman di RTH Maron, Desa Genteng Kulon, terang dia, aset milik desa. Perizinan yang dikantongi panitia merupakan izin atas kepemilikan aset. “DKP itu hanya di kebersihan,” jelasnya. (radar)