Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tambah Reward, Bupati Anas Dorong Perusahaan Kucurkan CSR

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tambahJanji Bupati Abdullah Azwar Anas untuk memberangkatkan tenaga harian lepas (THL) pesapon Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) menunaikan ibadah umrah ke tanah suci Makkah, kemarin malam (7/4) direalisasikan. Tiga tenaga pesapon yang beruntung mengunjungi baitullah itu, kemarin malam resmi diberangkatkan sekitar pukul 19.30 dari Kantor DKP Jalan Wijayakusuma, Giri, menuju Makkah.

Tiga pesapon yang berangkat umrah itu adalah, Andi Utomo warga Kelurahan Boyolango, Kecamatan Giri, Siti Umi Maisaroh, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Banyuwangi, dan Mu’alimah, warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi. Pemberangkatan tiga pesapon itu dilakukan Kepala DKP Arief Setiawan dan sejumlah karyawan DKP. Sebelum diberangkatkan, DKP menggelar syukuran dan doa bersama secara sederhana untuk melepas tiga pesapon itu. 

Tiga pesapon yang berangkat itu merupakan jatah umrah tahun 2013 yang dilaksanakan pada tahun 2014. Mereka akan berada di Makkah dan Madina selama 10 hari untuk melaksanakan ibadah umrah dan mengunjungi beberapa tempat bersejarah dia kedua kota itu. Pemberangkatan pesapon menunaikan ibadah umrah ini, merupakan  tahun kedua. Tahun 2012 lalu, pemerintah daerah juga memberangkatkan dua orang pesapon yang berprestasi.

Untuk jatah umrah tahun 2012 dilaksanakan pada tahun 2013. “Karena prosesnya cukup panjang, maka tidak bisa dilaksanakan dalam tahun anggaran berjalan,” ungkap Kepala DKP Arief Setiawan. Setiap tahun, pemerintah daerah memiliki program rutin bagi dua orang pesapon berprestasi untuk menunaikan ibadah umrah. Biaya keberangkatan dua pesapon itu, ditanggung sepenuhnya oleh anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). 

Untuk jatah umrah tahun 2013, jumlah pesapon yang mendapat hadiah umrah tidak lagi dua orang bertambah satu menjadi tiga orang pesapon. Hanya saja, umrah yang ditanggung APBD tetap dua orang saja. Sedangkan yang satu orang pesapon lainnya tidak menggunakan dana dari APBD melainkan menggunakan dana program corporate social responsibility (CSR) beberapa perusahaan yang diusahakan pribadi Bupati Anas.

Bupati Anas akan terus mencari dan mendorong program CSR untuk menambah jumlah pesapon yang diberangkatkan umrah. Hingga saat ini, sudah ada lima pesapon berprestasi yang sudah berangkat umrah sejak tahun 2012 hingga 2014. “Setiap tahun, beberapa pesapon yang berprestasi kita undi untuk mendapat hadiah dua umrah gratis,” tutur Arief. (radar)